PIKIRAN RAKYAT - Dunia internasional terus meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona.
Rata-rata negara bahkan telah membatasi transportasi keluar-masuk wilayahnya guna menghindari virus mematikan tersebut menyebar terlalu jauh di negara mereka.
Beberapa hari terakhir, muncul kabar bahwa virus corona sudah masuk ke Arab Saudi, si empunya Tanah Suci.
Baca Juga: Hattrick Juara BATC 2020, Indonesia Berpeluang Menuju Piala Thomas dan Uber 2020
Kabar tersebut diketahui masyarakat dunia, khususnya Indonesia, berdasarkan video berdurasi setengah menit yang berisi keterangan pers Menteri Kesehatan Arab Saudi. Video ini beredar cepat di ranah Twitter.
Dalam video tersebut, Menteri Kesehatan Arab Saudi berbicara tentang virus corona di negaranya.
Diberitakan Kantor Berita Antara, hingga Minggu, 16 Februari 2020, salah satu unggahan video tersebut di Twitter sudah dibagikan sebanyak 217 kali, dan disukai 337 pengguna.
Berdasarkan penelusuran, video yang menampilkan keterangan pers Menteri Kesehatan Arab Saudi tersebut memang benar berisi pernyataan bahwa virus corona telah menyebar di Arab Saudi. Namun itu merupakan pernyataan lama.
Video tersebut dipublikasikan oleh layanan penyiaran publik Prancis dalam akun youtube mereka pada 23 April 2014 lalu.
Pernyataan tersebut dikeluarkan Menteri Kesehatan Arab Saudi terkait virus corona versi lama yang memang pernah menyebar di sejumlah negara di dunia beberapa tahun lalu.
Terkait hal ini, Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta pun tak tinggal diam. Melalui pengumuman resmi, mereka mengumumkan bahwa video tersebut bukan terkait virus corona yang merebak di tahun 2020 ini.
"Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi di Jakarta menyampaikan bahwa video yang beredar di sejumlah media massa dan media sosial Indonesia akhir-akhir ini terkait penemuan sejumlah kasus penyebaran virus corona (Covid-19) di Arab Saudi, adalah video lama," bunyi pernyataan sanggahan tersebut.
Kedubes Arab Saudi juga menegaskan bahwa Kementerian Kesehatan Arab Saudi telah mengumumkan bahwa sampai saat ini, tidak tercatat adanya kasus virus corona di wilayah mereka.
"Pihak terkait telah mengambil langkah-langkah pencegahan di seluruh gerbang masuk guna mencegah masuknya virus dimaksud ke Arab Saudi," demikian pengumuman resmi Kerajaan Arab Saudi.***