Demi Selamatkan Diri, Wanita Ini Melompat dari Gedung yang Terbakar, Akui Kehilangan Segalanya

21 Desember 2021, 14:38 WIB
Ilustrasi kebakaran - Seorang wanita di Inggris terpaksa melompat dari gedung yang terbakar hingga alami patah tulang dan kehilangan segalanya. /Pixabay.com/kolyaeg

PR TASIKMALAYA – Seorang wanita disabilitas ini terpaksa melompat dari jendela gedung yang terbakar.

Bukan hanya itu, wanita tersebut pun harus kehilangan segalanya ketika ia melompat dari gedung terbakar itu.

Wanita bernama Laura Wiggins itu menderita banyak patah tulang saat jatuh setelah melompat ke bawah ketika dia dihadapkan dengan dinding api di luar pintu depannya di Rowe Court, Reading, Inggris.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Mirror, tragisnya satu orang tewas dalam kebakaran tersebut.

Baca Juga: Drama Snowdrop Mendapat Popularitas di Luar Negeri, Padahal Dikecam di Korea Selatan

Laura sekarang menghadapi prospek menjadi tunawisma ketika dia keluar dari rumah sakit dan telah kehilangan semua miliknya dalam api.

Sekarang putrinya telah meluncurkan penggalangan dana untuk membantunya membangun kembali hidupnya setelah kebakaran yang menewaskan satu orang tersebut.

Kebakaran tersebut juga menyebabkan dua tidak ditemukan dan seorang pria di pengadilan didakwa dengan pembunuhan.

Baca Juga: Prediksi Sassuolo vs Bologna di Serie A Italia Rabu 22 Desember 2021: H2H, Line Up, Skor Akhir

Emily mengatakan ibunya mendengar orang-orang berteriak agar orang-orang meninggalkan gedung tetapi dihadapkan dengan dinding penuh api ketika dia pergi, sehingga dia tidak punya pilihan selain melompat.

"Ibu telah mematahkan punggung, tulang rusuk, panggul dan lengannya, jadi dia menghadapi jalan panjang untuk kembali sehat,” ungkap Emily.

"Kabar baiknya adalah para dokter mengatakan ini semua adalah istirahat yang akan sembuh, jadi kami berharap dia mungkin keluar dari rumah sakit minggu ini.

Baca Juga: Ungkap Perasaannya Usai Putus dari Wijin, Gisel: Lagi Belajar Banyak untuk Ikhlas

"Dia bilang dia mengambil tas dan keluar dari pintu depan, dan hanya dihadapkan dengan dinding api. Dia bahkan tidak memikirkannya, dia baru saja melompat dari lantai tiga,” jelas Emily.

Menurut Emily, sang ibu berhasil mendarat di sisinya, karena dia menyadari bahwa mendarat di kakinya akan jauh lebih buruk.

Kebakaran terjadi pada ulang tahun Laura yang ke-52, dan dia baru saja selesai membungkus hadiah Natal untuk 18 cucunya yang semuanya telah hilang.

Baca Juga: KKB Kelompok Kampung Ambaidiru di Papua Serahkan Diri Kembali ke NKRI

"Dia terus mengalami kilas balik yang mengerikan ini ke api, kesehatan mentalnya memburuk saat ini. Kami telah menyiapkan penggalangan dana ini untuknya mencoba membantunya ketika dia meninggalkan rumah sakit,” tutur Emily.

"Dia tidak punya apa-apa dan kami hanya berharap kami bisa membantunya mendapatkan beberapa pakaian dan barang-barang sehingga dia bisa mulai lagi,” ungkapnya.

Emily juga menjelaskan bahwa ibunya kini tidak punya tempat tinggal.

Baca Juga: Soal Kabur Karantina Rachel Vennya, 2 Anggota TNI Ditahan POM AU

“Saya berharap dewan dapat membantunya, dan dia tidak dilupakan. Ibu alami disabilitas, dia senang tinggal di gedung itu, tetapi tangganya terlalu berat baginya, dan karenanya akan membutuhkan rumah ramah penyandang disabilitas.

"Dia adalah tipe orang yang tidak akan pernah meminta bantuan siapa pun, dan dia benar-benar sedih atas orang yang telah meninggal, dan bersyukur masih hidup,” ucapnya.

Petugas pemadam kebakaran dan polisi terus menilai kondisi bangunan setelah kebakaran dan kemungkinan perbaikan akan memakan waktu beberapa bulan.

Hakeem Kigundu dari Rowe Court, Reading, telah didakwa dengan satu tuduhan pembunuhan dan satu tuduhan pembakaran dengan maksud untuk membahayakan kehidupan.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler