PR TASIKMALAYA - Seorang pria asal Florida bernama Adam Jenne menolak untuk mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pihak Bandara di dalam pesawat.
Demi mencegah penyebaran Covid-19, pihak Bandara mewajibkan penumpang mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker selama di dalam pesawat.
Dan, masker tersebut hanya boleh dilepas ketika penumpang hendak makan dan minum.
"Tidak ada yang lebih absurd daripada harus memakai masker sampai saya mencapai ketinggian," ujar Adam Jenne, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Mirror.
Baca Juga: Drakor The Red Sleeve Akan Tayangkn 2 Episode Saat Natal, Berikut Link Nonton Dramanya
Sebagai aksi dalam menolak protokol kesehatan tersebut Adam Jenne nekat gunakan pakaian dalam wanita diwajahnya untuk masker.
"Menggambarkan absurditas itu dengan mengenakan pakaian dalam wanita di wajah saya terdengar sempurna," tutur Adam Jenne.
Akibat aksi nekatnya tersebut dia didatangi oleh salah satu staf penerbangan.
Pria asal Florida diingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker wajah sesuai ketentuan.
Baca Juga: Kebenaran Dibalik Pembubaran 2NE1 Terbongkar, YG Entertainment Sukses Buat Penggemar Kecewa
Namun Adam Jenne tetap menolak perintah itu, hingga akhirnya demi ketertiban staf penerbangan United Airlines terpaksa mengeluarkan pria asal Florida tersebut.
Dalam video yang beredar, dikeluarkannya pria asal Florida tersebut dari penerbangan memicu unjuk rasa penumpang lain.
Penumpang lain dalam pesawat menunjukkan dukungannya untuk Adam Jenne dan memutuskan ikut turun dari pesawat.
Melihat banyak dukungan dari penumpang untuknya, pria asal Florida itu mengungkapkan banyak terima kasih.
Baca Juga: Omicron Diharapkan Tak Meluas di Tanah Air, Jokowi Minta Jangan Panik: Belum Menunjukkan ...
"Terima kasih kepada mereka. karena mereka melihat sesuatu ketidakadilan, sesuatu yang tidak masuk akal, dan mereka berdiri," ucap Adam Jenne.
Berkat aksinya itu dia mendapat email yang berisi larangan terbang menggunakan maskapai United Airlines.
United Airlines bersikeras bahwa pria asal Florida tersebut tidak mematuhi protokol kesehatan.
Hingga saat ini Komite penerbangan masih melakukan tinjauan lebih lanjut tentang kasus ini.***