Para Arkeolog Menemukan Mumi yang Berusia Setidaknya 800 Tahun di Peru

28 November 2021, 15:30 WIB
Ilustrasi. Arkeolog temukan mumi yang diperkirakan berusia setidaknya 800 tahun di Peru. /Pexels/Shvets Anna

PR TASIKMALAYA - Sebuah tim ahli dilaporkan menemukan mumi yang diperkirakan berusia setidaknya 800 tahun.

Salah satu Arkeolog menyebutkan terkait lokasi dan usia mumi yang tim mereka temukan itu.

Disebutkan bahwa mumi itu ditemukan di pantai tengah peru, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The Guardian.

Lebih lanjut, seorang Arkeolog, Pieter Van Dalen Luna mengungkapkan bahwa mumi yang jenis kelaminnya tidak diidentifikasi tersebut ditemukan di wilayah Lima.

Baca Juga: 5 Makanan Sehat untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Salah Satunya Pisang

Pieter juga menjelaskan tentang ciri utama dari mumi, salah satunya seluruh tubuh diikat dengan tali.

"Ciri utama mumi yaitu seluruh tubuh diikat dengan tali dan dengan tangan menutupi wajah, yang akan menjadi bagian dari pola pemakaman lokal," katanya.

Dijelaskan bahwa jenazahnya adalah seseorang yang tinggal di wilayah dataran tinggi Andes di negara itu.

Baca Juga: Lucky Hakim Coba Gigitan Hiu Miliknya Ketika Memberi Makan dengan Lele: Gerak Sedikit Aja Langsung Berdarah!

Dia juga menyebutkan tentang radiokarbon.

"Tanggal radiokarbon akan memberikan kronologi yang lebih tepat," tuturnya.

Diketahui, mumi itu ditemukan di dalam struktur bawah tanah.

Baca Juga: 31 Tahun Lalu Sandiaga Uno Sudah Diperkirakan Jadi Menteri oleh sang Pacar: Jangan Lupa sama...

Struktur tersebut disebutkan ditemukan di pinggiran kota Lima.

Disebutkan bahwa di makam juga ada sesajen termasuk keramik, sisa-sisa sayuran dan peralatan batu.

Peru diketahui menjadi rumah bagi ratusan situs Arkeologi dari budaya yang berkembang sebelum dan sesudah kekaisaran Inca.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Salah Satu Amplop dan Temukan Kejutan untuk Anda di Masa Depan

Itu yang mendominasi sebagian Amerika Selatan 500 tahun lalu, dari Ekuador selatan dan Kolombia hingga Chili tengah.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler