WHO Beri Nama Omicron untuk Varian Baru Covid-19 yang Muncul di Afrika Selatan, Otoritas Global Waspada

27 November 2021, 18:13 WIB
Ilustrasi. WHO telah memberi nama untuk Omircon sebagai varian baru Covid-19, ditemukan di Afrika Selatan dan membuat waspada otoritas global. /Pixabay/PIRO4D

Baca Juga: Ingatkan Soal Covid-19 Varian Omicron, Zubairi Djoerban: Indonesia Harusnya Punya Mitigasi

PR TASIKMALAYA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan nama pada varian baru virus Covid-19 yang pertama kali dilaporkan muncul di Afrika Selatan.

WHO memberikan nama “Omicron” pada varian baru virus Covid-19 yang semula diberi kode b.1.1.529 itu.

Omicron adalah varian virus Covid-19 kelima yang terdeteksi.

WHO mengatakan varian Omicron menjadi perhatian karena varian tersebut memiliki kemungkinan lebih cepat menyebar dari varian yang lainnya dilansir Pikiranrakkyat-Tasikmalaya.com dari Reuters.

Baca Juga: Ingatkan Soal Covid-19 Varian Omicron, Zubairi Djoerban: Indonesia Harusnya Punya Mitigasi

Menurut WHO, berdasarkan bukti awal menunjukan adanya risiko infeksi ulang dan perubahan yang merugikan dalam pandemi Covid-19.

WHO menjelaskan infeksi yang terjadi di Afrika Selatan telah meningkat tajam dalam beberapa pekan terakhir.

“Varian ini telah terdeteksi pada tingkat yang lebih cepat daripada lonjakan infeksi sebelumnya,” kata WHO.

Baca Juga: Waspada Omicron, Varian Baru Covid-19 yang Disebut Naikkan Jumlah Kasus Lebih Cepat dari Tipe Delta

Mereka juga menjelaskan kemungkinan varian Omicron memiliki keunggulan dalam pertumbuhan.

Sebelumnya, WHO memperingatkan negara-negara agar tidak terburu-buru dalam memberlakukan pembatasan perjalanan terkait antisipasi varian Omicron tersebut.

Juru bicara WHO Christian Lindmeier mengatakan, WHO merekomendasikan negara-negara untuk terus menerapkan pendekatan berbasis risiko dan ilmiah ketika akan memberlakukan pembatasan.

Baca Juga: Said Didu Angkat Suara Terkait Bahaya bagi Indonesia Setelah Bandara Kualanamu Dikelola India

Lindmeier juga memperingatkan agar masyarakat harus terus memakai masker, menghindari pertemuan besar, berada pada ruangan dengan ventilasi yang baik dan menjaga kebersihan tangan.

Otoritas global mulai waspada terhadap varian baru yang terdeteksi di Afrika Selatan, diantaranya Uni Eropa dan Inggris yang telah memberlakukan kontrol ketat pada perbatasan.

Selain itu, para ilmuwan Uni Eropa dan Inggris berusaha mencari tahu apakah varian Omicron itu resisten terhadap vaksin.

Baca Juga: Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Bersiap Hadapi Persidangan Penyalahgunaan Narkoba, Akankah Keduanya Dipenjara?

Beberapa negara di Asia seperti India dan Jepang juga sudah memulai pengetatan wilayah perbatasan mereka.

Sementara itu, direktur darurat WHO Mike Ryan memuji lembaga kesehatan masyarakat Afrika Selatan karena cepat menangkap sinyal varian baru tersebut.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler