PR TASIKMALAYA - Kota Melbourne di Australia resmi mencabut pembatasan Covid-19 dan kembali menjalankan hidup normal seperti biasa.
Kafe dan pub di Melbourne telah menerapkan pengunjung penuh tanpa pembatasan seperti yang dilakukan oleh pemerintah setempat dan berhak menjalani hidup normal usai pembatasan Covid-19.
Wilayah Victoria yang merupakan bagian dari Melbourne ecara bertahap melonggarkan pembatasan ketika vaksinasi Covid-19 dua dosis bagi warganya telah mencapai 90%.
Hal itu dilakukan untuk tercapainya relaksasi sebagai bagian dari strategi hidup dengan Covid-19 yang diterapkan Melbourne.
Baca Juga: Cara Mengatasi Stres dan Kecemasan di Masa Pandemi Covid-19, Salah Satunya Olahraga dan Diet!
Tingkat vaksinasi penuh untuk populasi yang memenuhi syarat diharapkan mencapai 90% selama akhir pekan.
"Hidup Anda akan kembali normal, Anda akan dapat menikmati semua hal yang Anda rindukan dan rindukan," kata Perdana Menteri Negara Bagian Daniel Andrews saat konferensi media.
Di bawah aturan yang lebih longgar, orang dapat pergi ke pesta dan tidak akan ada batasan untuk pertemuan di rumah.
Baca Juga: Cerita pada Najwa Shihab, Mantan Napi Akui Ditelanjangi hingga Dipaksa Minum Urine Sendiri
Tetapi masker masih diwajibkan untuk digunakan di fasilitas kesehatan, transportasi umum, dan toko ritel.
Pembatasan yang dilonggarkan berarti acara olahraga musim panas besar seperti pertandingan uji kriket Boxing Day dan tenis Australia Terbuka akan dapat menyambut penonton dengan kapasitas besar.
Australia sebagian besar telah menanggulangi infeksi untuk sebagian besar tahun ini sampai wabah varian Delta pada akhir Juni menyebar dengan cepat di Sydney dan Melbourne.
Baca Juga: Gala Panggil Vanessa Angel Sambil Tersenyum, Adik Bibi Ngaku Tak Tega: Mama Nggak Ada
Juga kota-kota terbesarnya, dan ibu kota nasional Canberra, yang memaksa penguncian selama berbulan-bulan.
Sejak itu mereka keluar dari lockdown dan meningkatkan vaksinasi.
Bahkan dengan gelombang Delta, Australia telah mencatat sekitar 194.000 kasus dan 1.922 kematian, jauh lebih rendah daripada banyak negara yang sebanding.
New South Wales, yang meliputi Sydney, mencatat 262 kasus pada hari Kamis dan Victoria 1.007 kasus baru.
Sedangkan Wilayah Ibu Kota Australia melaporkan 25. Lima belas kematian tercatat.***