PR TASIKMALAYA – Polisi Australia menungkapkan bahwa seorang pria yang marah mengancam akan membunuh staf saat dapur di sebuah toko ditutup dan karyawan tidak dapat menyajikan sebagian keripik kepadanya.
Pria berusia 24 tahun di Australia itu telah didakwa setelah dia diduga mengatakan kepada staf bahwa dia membawa pisau dan akan membunuh mereka jika tidak mengikuti perintahnya.
Menurut polisi, yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Daily Star, pria itu memasuki sebuah toko di East Perth, Australia, sekitar jam 9 malam, dan mencoba memesan beberapa keripik untuk dimakan.
Baca Juga: Militer AS Sembunyikan Serangan Udara yang Menewaskan Warga Sipil di Suriah
Tetapi ketika dia mengetahui dapur di toko itu telah ditutup, dia mengancam akan membunuh staf jika mereka tidak memasak keripik untuknya.
“Diduga ketika dia diberitahu bahwa dapur ditutup, dia menunjukkan kepada staf bahwa dia membawa pisau dan mengancam akan membunuh staf jika keripik tidak dimasak untuknya,” jelas juru bicara polisi.
“Khawatir akan keselamatan mereka, staf mulai memasak pesanannya dan memberi tahu polisi," ia melanjutkan.
Baca Juga: Viral SMS Henny Rahman Hina Fisik Larissa Chou, Netizen Ramai-Ramai Hujat Istri Baru Alvin Faiz
Saat pria lapar itu menunggu keripiknya, petugas polisi tiba di tempat kejadian dan dia ditangkap.