PR TASIKMALAYA - Ada beberapa sejarah 11 November yang terjadi tepat hari ini, simak rangkumannya di bawah ini.
Pada hari ini, Kamis 11 November 2021 menjadi beberapa dari jutaan sejarah yang terjadi pada masa lalu.
Momen sejarah tersebut mulai dari peperangan dari perang dunia, merdekanya Zimbabwe hingga sumbangan besar dari Bill Gates.
Berikut PikiranRakyat-Tasikmalaya.com rangkum dari laman On This Day peristiwa yang menjadi sejarah monumental tiap 11 November.
1851 - Alat teleskop dipatenkan oleh Alvan Clark.
1889 - Washington menjadi negara bagian ke-42 Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: 6 Peluang Profesi untuk Zodiak Libra, Gemini, dan Aquarius: Nomor 6 Belum Banyak yang Tahu!
1918 - Perang Dunia I berakhir ketika Sekutu dan Jerman menandatangani gencatan senjata dan hari itu dijadikan sebagai Hari Veteran di AS.
1918 - Polandia bangkit kembali dan merdeka untuk kedua kalinya tak lama setelah penyerahan Jerman.
1942 - Selama Perang Dunia II, Jerman menyelesaikan pendudukannya di Prancis.
Baca Juga: Daftar Lengkap Nominasi Melon Music Awards 'MMA' 2021, Catat Waktu Voting
1965 - Pemerintah Rhodesia mendeklarasikan kemerdekaannya dari Inggris, kemudian negara itu kemudian dikenal sebagai Zimbabwe.
1972 - Angkatan Darat AS menyerahkan pangkalannya di Long Bihn kepada tentara Vietnam Selatan.
Acara tersebut melambangkan berakhirnya keterlibatan langsung dalam Perang Vietnam oleh militer AS.
Baca Juga: Prediksi Georgia vs Swedia Kualifikasi Piala Dunia, yang Digelar pada 12 November 2021
1975 - Perang saudara pecah ketika Angola memperoleh kemerdekaan dari Portugal.
1984 - Pendeta Martin Luther King Sr. meninggal di Atlanta pada usia 84.
1984 - Presiden AS Ronald Reagan menerima Vietnam Veterans Memorial sebagai hadiah untuk negara dari Vietnam Veterans Memorial Fund.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya Kamis 11 November 2021: Berawan Sepanjang Hari, Suhu hingga 32 Derajat
1991 - AS menempatkan diplomat pertamanya di Kamboja dalam 16 tahun untuk membantu negara itu mengatur pemilihan demokratis.
1992 - Presiden Rusia Boris Yeltsin mengatakan kepada senator AS dalam sebuah surat bahwa orang Amerika telah ditahan di kamp-kamp penjara setelah Perang Dunia II.
Beberapa diklaim sudah dieksekusi, tetapi yang lainnya masih tinggal di negaranya secara sukarela.
Baca Juga: Prabowo Subianto Dampingi Presiden Joko Widodo Meresmikan Api Abadi di Pelataran Patung Ir. Soekarno
1992 - Gereja Inggris memilih untuk menahbiskan wanita sebagai imam.
1998 - Kabinet Israel meratifikasi perjanjian tanah untuk perdamaian dengan Palestina.
2002 - Bos Microsoft, Bill Gates menjanjikan 100 juta USD atau sekira Rp14 triliun untuk memerangi Aids di India.***