Donald Trump Dilaporkan Bertambah Kaya Gegara Peristiwa Kerusuhan Gedung Capitol

6 November 2021, 22:05 WIB
Donald Trump dilaporkan bertambah kaya gegara peristiwa kerusuhan Gedung Capitol yang berlangsung tanggal 6 Januari 2021. /REUTERS/Rachel Mummey

PR TASIKMALAYA – Hingga saat ini, mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump masih dituduh sebagai dalang di balik kerusuhan Gedung Capitol yang terjadi di tanggal 6 Januari 2021.

Tak sekedar dalangi pemberontakan, Forbes baru-baru ini dilaporkan berhasil menemukan sejumlah catatan yang membuktikan bahwa Donald Trump bertambah kaya gegara peristiwa kerusuhan Gedung Capitol.

“Protes besar di Washington D.C. tanggal 6 Januari. Ayo ke sana, jadilah liar!” ujar Donald Trump.

Baca Juga: Sampaikan Kabar Gembira, Inul Daratista Haturkan Terima Kasih kepada Jokowi: Allah Kabulkan Doaku

Ujaran ini diduga kuat sebagai penyebab utama kenapa para pendukung Donald Trump akhirnya melakukan aksi anarkis di dalam Gedung Capitol.

Menariknya, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Huff Post, cuitan itu juga secara tidak langsung rupanya menjadi ajang promosi bisnis hotel, khususnya untuk hotel yang berada di Washington.

Awalnya harga kamar di sana dibanderol senilai 476 hingga 1.999 Dolar (sekitar Rp6,8 hingga 28,6 juta).

Baca Juga: Sirkuit Mandalika Siap Gelar Balap World Superbike, Berikut Harga Tiketnya yang Mencapai Rp19,5 Juta

Seminggu kemudian, harganya melambung naik menjadi 3,6 ribu Dolar (sekitar Rp51,6 juta).

Dan menurut penelusuran Forbes, harga akhir yang jatuh di tanggal 6 Januari 2021 mencapai delapan ribu Dolar (sekitar Rp114,6 juta).

Sejumlah tamu undangan serta sekutu Donald Trump sengaja diminta singgah di hotel keluarga Trump yang berlokasi di Washington D.C.

Baca Juga: Totalnya Capai Rp4,4 Juta, Inilah Cara-cara Mengecek Nama Siswa Sebagai Penerima BLT Anak Sekolah

Keluarga Trump dilaporkan berusaha mengubah kekalahan pemilu menjadi ajang meraup keuntungan lewat bisnis perhotelan.

Ajang meraup keuntungan ini dijuluki ‘war room’ dan bertempat di Willard Hotel.

Dalang utama di balik ‘war room’ adalah dua putra Donald Trump yaitu Donald Trump Jr. dan Eric Trump.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Intip Karakter yang Tersembunyi di Diri Anda Hanya dari Kepalan Tangan

Serta mantan penasihat keamanan negara bernama Michael Flynn.

Sehari sebelum kerusuhan Gedung Capitol pecah, ada satu video yang diunggah ke dunia maya.

Di dalam video dipercayai ada sosok dengan nama samaran Juan O. Savin.

Baca Juga: Hasil Tes Narkoba Sopir Vanessa Angel Akhirnya Terkuak, Polisi Soal Joddy: yang Bersangkutan…

Juan O. Savin adalah influencer QAnon yang dipercayai sebagai mendiang John F. Kennedy Jr. yang sudah lama menghilang hingga diisukan meninggal dunia.

Tepat sebelum kerusuhan, kembali muncul hanya untuk bersantai di salah satu kamar hotel milik Donald Trump.

Di hari yang sama, Michael Flynn juga mengunggah foto dirinya sedang bersantai di lobi hotel milik Donald Trump.

Baca Juga: Pangeran Harry Dilucuti Gelar Kehormatannya, Dilarang Mengenakan Seragam Militer

Foto ini diunggah tak lama setelah Donald Trump meminta pemilu 2020 diulang agar dirinya bisa menang dan kembali menduduki Gedung Putih.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Huff Post

Tags

Terkini

Terpopuler