PR TASIKMALAYA - Tiongkok bersikeras bahwa Taiwan tidak memiliki hak untuk bergabung dengan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa).
Amerika Serikat telah membuat ketegangan antara Tiongkok dan Taiwan, yang bertujuan untuk memiliki keterlibatan yang lebih besar dalam PBB.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada hari Selasa, 26 Oktober 2021, menyesalkan Taiwan semakin tak punya peran di panggung dunia.
Baca Juga: Jadi Penjahat di The Expendables 4, Iko Uwais: Nggak Sabar!
"Ketika komunitas internasional menghadapi sejumlah masalah kompleks dan global yang belum pernah terjadi sebelumnya, sangat penting bagi semua pemangku kepentingan untuk membantu mengatasi masalah ini.
"Ini termasuk 24 juta orang yang tinggal di Taiwan," kata Blinken seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari NDTV Rabu, 27 Oktober 2021.
"Partisipasi bermakna Taiwan dalam sistem PBB bukanlah masalah politik, tetapi masalah pragmatis," tambahnya.
Baca Juga: Oddie Agam Wafat, Addie MS Kenang Sosok sang Sahabat: Bukan Hanya Seorang Penyanyi yang Khas...
Blinken mengajak ke seluruh negara yang terlibat untuk memasukkan Taiwan ke PBB agar terlihat perannya di lembaga internasional.
“Itulah sebabnya kami mendorong semua negara anggota PBB untuk bergabung dengan kami dalam mendukung partisipasi Taiwan yang kuat dan berarti di seluruh sistem PBB dan di komunitas internasional," katanya.
Tiongkok menganggap Taiwan adalah tempat pasukan nasionalis yang melarikan diri pada 1948 setelah kekalahan perang saudara dengan komunis.
Baca Juga: Miliki 11 Anak, Keluarga di Belgia Ini Beri Nama Buah Hati Mereka dengan Kombinasi 4 Huruf yang Sama
Reunifikasi Taiwan agar masuk kembali pada administrasi Tiongkok beberapa kali terjadi dengan gertakan Tiongkok.
Juru bicara Kantor Urusan taiwan di Beijing Ma Xiaoguang menanggapi pernyataan Blinken jika Taiwan tak punya hak untuk bergabung dengan PBB.
"Taiwan tidak punya hak untuk bergabung dengan PBB," kata Ma Xiaoguang, juru bicara Kantor Urusan Taiwan di Beijing, kepada wartawan.
Baca Juga: Salah Satunya Seledri, 4 Makanan Ini Mampu Turunkan Tekanan Darah Tinggi
"PBB adalah organisasi pemerintah internasional yang terdiri dari negara-negara berdaulat, Taiwan adalah bagian dari China." tegasnya.
Amerika Serikat telah lama menyerukan keterlibatan Taiwan dalam kegiatan PBB.
Namun pernyataan terbaru menambah eskalasi retorika diplomatik dan sikap militer atas Taiwan.
Baca Juga: Farhat Abbas Ajak Nia Daniaty Masuk Partai Pandai, Deddy Corbuzier: Rayunya Gimana Bro?
Tiongkok menambah armada pesawat tempur persis di dekat wilayah Taiwan.
Presiden AS Joe Biden pada pekan lalu mengatakan pada forum televisi siap mempertahankan Taiwan dari invasi Tiongkok.
Blinken memuji Taiwan sebagai mitra Amerika Serikat yang berharga dan terpercaya.
"Taiwan telah menjadi kisah sukses demokrasi," kata Blinken.
Baca Juga: Kreator 'Squid Game' Hwang Dong Hyuk Menanggapi Kritik LeBron James: Buat Saja Sekuel Sendiri
"Kami termasuk di antara banyak negara anggota PBB yang memandang Taiwan sebagai mitra yang berharga dan teman tepercaya," tambahnya.
Pujian Blinken tersebut disambut baik oleh Presiden Taiwan Tsai Ing-wen.
"Bersyukur atas dukungan #AS untuk memperluas partisipasi internasional #Taiwan," katanya sebagaimana dikutip dari Twitter.
Baca Juga: Farhat Abbas Siap Nyapres 2024: Saya akan Lebih Hebat dari Jokowi!
"Kami siap bekerja dengan semua mitra yang berpikiran sama untuk menyumbangkan keahlian kami dalam organisasi, mekanisme & acara internasional," pungkasnya.***