PR TASIKMALAYA - Ratu Elizabeth II yang berusia 95 tahun, menghabiskan malam di rumah sakit untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun.
Akan tetapi, Ratu Elizabeth II telah kembali ke Kastil Windsor pada Kamis 21 Oktober.
Ratu Elizabeth II yang merupakan penguasa tertua dan terlama di dunia, diketahui sempat membatalkan perjalanan resminya ke Irlandia Utara pada Rabu.
Baca Juga: 20 Link Twibbon untuk Memperingati Hari Santri Nasional 22 Oktober 2021
Istana mengatakan bahwa Ratu Elizabeth II telah diberitahu untuk beristirahat oleh staf medisnya, dan bahwa penyakitnya tidak terkait Covid 19.
Sebuah sumber kerajaan mengatakan, Ratu masuk rumah sakit karena alasan praktis dan tim medisnya telah mengambil pendekatan yang sangat hati-hati.
Dia kembali ke mejanya untuk bekerja pada Kamis sore dan melakukan beberapa tugas ringan, kata sumber itu.
Baca Juga: Bongkar Curhatan Celine Evangelista Sebelum Gugat Cerai Stefan William, Jennifer Jill: Sudah Lama...
“Mengikuti saran medis untuk beristirahat selama beberapa hari, Ratu pergi ke rumah sakit pada Rabu sore untuk beberapa penyelidikan awal, kembali ke Kastil Windsor saat makan siang hari ini, dan tetap dalam semangat yang baik,” kata istana dalam sebuah pernyataan.
Dikutip Pikiran-Rakyat-Tasikmalaya.com dari Channel News Asia, Ratu Elizabeth II telah menghabiskan Selasa malamnya menjadi tuan rumah resepsi minuman di Windsor untuk para pemimpin bisnis miliarder, seperti Bill Gates, setelah Perdana Menteri Boris Johnson mengadakan konferensi investasi hijau menjelang KTT iklim COP26.
Sang Ratu Inggris tampak dalam keadaan sehat saat itu, tersenyum bahagia saat bertemu dengan para tamu.
Baca Juga: 4 Zodiak Ini Diminta Batasi Diri: Gemini Kontrol Humor Anda, Sagitarius Lepaskan Emosi Anda
Ratu Elizabeth II, yang tahun depan merayakan 70 tahun takhta, dikenal karena kesehatannya yang kuat, dan terakhir kali dia diperkirakan menghabiskan malam di rumah sakit pada tahun 2013, ketika dia menderita gastroenteritis.
Dia menjalani operasi yang sukses untuk mengobati katarak pada mata di tahun 2018, dan juga menjalani operasi lutut pada tahun 2003.
Namun, pejabat kerajaan enggan membahas masalah kesehatan secara umum, dengan mengatakan masalah medis bersifat pribadi.
Baca Juga: Kapendam Jaya Ungkap Nasib Oknum TNI yang Diduga Bantu Rachel Vennya Kabur saat Karantina
Awal bulan ini, Ratu Elizabeth II terlihat menggunakan tongkat untuk alat bantu di depan umum untuk pertama kalinya, selain setelah operasi lututnya, ketika dia tiba di sebuah kebaktian di Westminster Abbey, London.
Ratu Elizabeth II, yang naik takhta pada tahun 1952 ketika Inggris melepaskan kekuasaan kekaisarannya, telah melambangkan stabilitas selama beberapa generasi rakyat Inggris.
Mempertahankan popularitas monarki meskipun ada perubahan politik, sosial dan budaya seismik yang mengancam, dan menjadikannya sebuah anakronisme.
Baca Juga: Tes Psikologi: Bentuk Jempol Mana yang Paling Sesuai dengan Gambar? Lihat Karaktermu
Dedikasi yang tinggi dan tidak pernah mengeluh untuk tugasnya sebagai Ratu, bahkan di usia tua, telah membuatnya mendapatkan rasa hormat yang luas baik di Inggris maupun di luar negeri.***