Tahu Pangeran William ‘Dipilih’ Jadi Raja Inggris Berikutnya, Pangeran Charles Sakit Hati

17 Oktober 2021, 05:40 WIB
Pangeran Charles kecewa tahu anak sulungnya, Pangeran William, yang dipilih masyarakat untuk jadi Raja. /Kolase Instagram @charlesprinceofwales/@dukeandduchessofcambridge

PR TASIKMALAYA - Berdasarkan aturan pewarisan takhta yang berlaku di Kerajaan Inggris, setelah Ratu Elizabeth II meninggal dunia maka posisinya akan diwariskan langsung kepada Pangeran Charles.

Untuk menyandang gelar Raja Inggris, Pangeran Charles telah mempersiapkan diri seumur hidupnya.

Sayangnya, warga Inggris sendiri tak menghargai usaha Pangeran Charles dan malah ‘memilih’ Pangeran William untuk langsung mewari takhta dari neneknya.

Baca Juga: Ramalkan Permasalahan Baim Wong dan Kakek Suhud Sengaja Diviralkan, Ahli Tarot: Akan Dia Tunggangi

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Cheat Sheet, sang Pangeran Wales sendiri dilaporkan mengetahui dengan sangat jelas betapa warga Inggris tidak menginginkan dirinya untuk mewarisi takhta dari Ratu Elizabeth II.

Warga Inggris pertama kali mulai membenci Pangeran Charles setelah dirinya bercerai dari Putri Diana demi bisa merajut kasih dengan selingkuhannya, Camilla Parker Bowles.

Kebencian masyarakat makin menjadi setelah Putri Diana meninggal dunia gegara kecelakaan tragis di Paris, Prancis pada tahun 1997.

Baca Juga: Sepulang dari Papua, Ridwan Kamil Langsung Hadiri Acara Takziah Keluarga Siswa Korban Tenggelam di Ciamis

Dan selang delapan tahun berlalu, Pangeran Charles pun memberanikan dirinya untuk mempersunting Camilla.

Didampingi sang selingkuhan, Pangeran Charles kemudian berusaha membangun citranya kembali dari nol.

Sayangnya, semuanya hancur gegara tayangan serial Netflix berjudul The Crown.

Baca Juga: 3 Zodiak Ini Paling Pekerja Keras, Apakah Anda Salah Satunya?

Apalagi ketika serial tersebut memasuki musim ke-4 yang dilaporkan membuat Pangeran Charles dan Camilla diserang jutaan warga dunia.

Sampai-sampai kolom komentar di akun Instagram Clarence House, akun kantor resmi Pangeran Charles dan Camilla, terpaksa dimatikan untuk beberapa waktu.

Kini, meski sang Pangeran Wales dan istri keduanya sudah bisa kembali tampil percaya diri di depan umum tetapi tetap saja masih ada sekelompok orang yang membenci mereka.

Baca Juga: Inul Daratista Tampak 'Kesal' Tak Diundang ke Pernikahan Lesti dan Rizky Billar, Sama Seperti Aty Kodong?

Kelompok yang membenci sang Pangeran Wales terutama berasal dari kalangan para penggemar Putri Diana yang sampai manapun tidak ingin Pangeran Charles naik takhta supaya Camilla tidak bisa mencicipi diberi gelar Ratu.

Menurut Penny Junor, jurnalis sekaligus ahli biografi yang sudah mengikuti serta menulis kehidupan Pangeran Charles selama lebih dari tiga dekade terakhir, sang Pangeran Wales sadar betul betapa sebagian besar warga Inggris tidak ingin melihatnya dinobatkan jadi Raja Inggris.

Dirinya juga tahu bahwa yang diinginkan masyarakat untuk menggantikan Ratu Elizabeth II adalah putra tertuanya, Pangeran William.

Baca Juga: Terawang Adanya Sosok yang Berhasil Membalaskan Dendamnya pada Baim Wong, Ahli Tarot: Menghantam Psikologinya

Kepada Penny Junor, Pangeran Charles mengakui dirinya tidak merasa iri terhadap popularitas putra sulungnya tersebut.

Sebab sudah sejak lama ia mengetahui sampai kapanpun tak akan bisa menyaingi popularitas Pangeran William.

Hanya saja Pangeran Charles merasa betul-betul sakit hati karena ia merasa keberadaannya sama sekali tidak dianggap dan dihormati.

Di sisi lain, menurut Penny Junor, Pangeran Charles merasa bangga terhadap kesuksesan Pangeran William tetapi sang Pangeran Wales juga berharap keberadaannya tidak dihapus begitu saja.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Cheat Sheet

Tags

Terkini

Terpopuler