PR TASIKMALAYA - Jika menilik masa pacaran antara Pangeran Charles dengan Putri Diana, bisa dibilang sang Pangeran Wales memang bukan pilihan yang tepat sejak awal.
Anggapan ini muncul setelah cerita seputar Pangeran Charles yang mengunjungi rumah keluarga Putri Diana di Althorp, disebarluaskan oleh salah seorang pengamat Kerajaan Inggris.
Menurut si pengamat, Pangeran Charles cuma pernah sekali mengunjungi kediaman keluarga Spencer sewaktu dirinya memacari Putri Diana.
Kunjungan pertama itu langsung menjadi yang terakhir lantaran sang Pangeran Wales tidak bisa mengontrol emosinya hingga menyebabkan rumah keluarga Putri Diana rusak.
Baca Juga: Jadi Anggota Kerajaan Inggris Paling Kontroversial, Sarah Ferguson Akui Pernikahannya Tak Bahagia
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Showbiz Cheat Sheet, bagian kediaman keluarga Spencer di Althorp yang rusak adalah satu jendela.
Jendela itu kabarnya dipecahkan sendiri oleh Pangeran Charles yang kelewat kesal lantaran jendela itu tak kunjung bisa dibuka.
Padahal menurut jurnalis sekaligus penulis Robert Jobson, sewaktu Pangeran Charles pertama kali menginjakkan kakinya di Althorp, emosinya bisa terbilang dalam keadaan stabil.
Akan tetapi begitu ia merasa kurangnya udara yang masuk ditambah kondisi jendela yang entah kenapa tidak bisa dibuka, kesabaran Pangeran Charles pun buyar dan langsunglah sang pewaris takhta memecahkan jendela di kediaman calon mertuanya tersebut.
Baca Juga: Selain Baim Wong, Raffi Ahmad Juga Sebut Dua Sosok Ini yang Tak Masuk Dalam ke List Pertemanannya
Setelah tanpa malu-malu menunjukkan tabiat aslinya, Pangeran Charles kemudian bersumpah bahwa ia tidak akan lagi menginjakkan kakinya di Althorp, kediaman yang sudah dimiliki keluarga Putri Diana sejak tahun 1500an.
Setelah resmi menikah pada tahun 1981, Putri Diana diboyong Pangeran Charles ke Istana Kensington yang memiliki ukuran lebih kecil ketimbang Althorp.
Istana Kensington menjadi saksi bisu keributan antara Putri Diana dengan Pangeran Charles yang kabarnya sampai silih berteriak.
Menurut mantan asisten pribadi Pangeran Charles, Ken Stronach, majikannya itu memang sejak lama tidak bisa mengontrol emosinya.
Baca Juga: Kang Daniel dan Chae Soo Bin Akan Membintangi Drama Mendatang, Begini Kata Keduanya
Pernah sekali waktu entah marah karena urusan apa, Pangeran Charles sampai tidak sengaja mencabut wastafel dari dinding.
Ken Stronach pun pernah dicekik oleh kedua tangan Pangeran Charles sendiri.
“Selama bekerja di bawah Pangeran Charles, kami disuruh menutup mulut. Rahasia ini benar-benar membuat saya merasa mual,” ucap Ken Stronach.
Pegawai istana memang pada dasarnya diperintahkan untuk menutup mulut rapat-rapat agar rahasia anggota keluarga Kerajaan Inggris bisa terjaga.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Kata Apa yang Pertama Kali Kamu Lihat? Jawabannya Ungkap Sifat Menarikmu
Akan tetapi dalam beberapa kesempatan, justru anggota keluarga sendiri yang tidak bisa menjaga rahasianya.
Dan keteledoran ini membuat publik jadi tahu dari mana Pangeran Charles menurunkan sifat tak bisa mengontrol emosinya.
Tak lain, diturunkan dari sang ayah, Pangeran Philip.
Pernah sekali waktu, Pangeran Philip memaki seorang juru foto bernama Kent Gavin di depan umum.
Baca Juga: Via Asal Kubu Raya Wakili Tim Terpesona dan Menari Ala Dayak di Bintang Pantura 6
Alasan Pangeran Philip memaki Kent Gavin dengan sederetan kata-kata tak pantas adalah lantaran mengira sang juru foto telah memasuki area Sandringham tanpa izin.
Padahal kala itu Kent Gavin sedang sibuk mengambil foto di tempat yang memang terbuka untuk publik.
Jika Pangeran Charles mendapatkan sifat tak bisa mengontrol emosi dari ayahnya, sifat ini kemudian diwariskannya kepada putra bungsunya, Pangeran Harry.
Pada tahun 2004, Pangeran Harry pernah berkelahi dengan seorang paparazzi bernama Chris Uncle.
Baca Juga: Atasi Maag dengan Bahan-Bahan Herbal yang Mudah Didapatkan, Salah Satunya dengan Kunyit
Perkelahian itu kabarnya dipicu oleh Chris Uncle yang tidak sengaja memukul kepala Pangeran Harry menggunakan kameranya.
Jadi Pangeran Harry hanya berusaha melindungi dirinya saja hingga memukuli si wartawan malang.
Sebaliknya, menurut Chris Uncle, dirinya justru korban pemukulan acak dari Pangeran Harry.
Ketika jelas-jelas Pangeran Harry banyak mewarisi sifat buruk dari sang ayah, Pangeran Charles malah justru menuduh mantan istrinya, Putri Diana, sebagai orang yang bertanggung jawab dalam menurunkan perilaku buruk terhadap anak-anaknya.***