PR TASIKMALAYA - Kelompok militan Taliban terlihat menikmati hari libur mereka yang langka baru-baru ini.
Halimi, seorang pria berusia 24 tahun, serta ratusan pejuang Taliban lainnya, tampak berjalan santai dengan senapan mesin di tangan mereka.
Ratusan pejuang Taliban ini mengunjungi sebuah taman hiburan populer yang berlokasi di tepi sungai Qargha, Kota Kabul, Afghanistan.
Baca Juga: Ramalan Horoskop 11 Oktober 2021: Capricorn, Aquarius dan Pisces, Ada Peluang Menarik
Tanpa malu-malu, mereka menikmati waktu luang bahkan ketika kehadiran mereka membawa teror bagi Afghanistan.
Di taman hiburan itu, para tentara Taliban terlihat memakan cemilan manis, bergurau, dan tertawa.
Mereka bahkan bermain di korsel kursi terbang dan menaiki wahana kapal bajak laut yang berayun.
Sampai dengan saat ini, Afghanistan masih berada di bawah kendali total Taliban, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The Sun.
Sebelumnya, Taliban telah berhasil menggulingkan pemerintah Afghanistan dan mengambil alih kekuasaan setelah AS menarik mundur pasukannya.
Masyarakat Afghanistan kini berada di bawah pemerintahan brutal Taliban dengan penerapan hukuman yang kejam.
Taliban telah menyatakan bahwa mereka akan kembali memberlakukan hukuman cambuk, pemenggalan kepala, potong tangan, dan hukum gantung bersama.
Namun, pada hari Sabtu, 9 Oktober 2021, para pejuang Taliban meluangkan waktu untuk menikmati rampasan penaklukan mereka sambil memamerkan senjata.
Banyak dari senjata yang dipegang oleh Taliban adalah senjata buatan AS yang sebelumnya digunakan oleh tentara dan polisi Afghanistan yang dilatih oleh Barat.
Pada Sabtu kemarin, para pejuang Taliban terlihat sedang menjelajahi taman.
Salah seorang di antaranya yang menenteng senapan, bahkan berani berpose dengan fotografer dan tampak seperti memiliki lingkaran cahaya malaikat.
Salah seorang pejuang Taliban yang bernama Halimi mengatakan bahwa ia merasa sangat senang karena bisa mengunjungi Qargha.
"Saya merasa sangat gembira datang ke Kabul dan dapat mengunjungi Qargha untuk pertama kalinya," katanya.
"Orang-orang menyambut saya dan teman-teman saya dengan persaudaraan," tambahnya.
Baca Juga: Ramalan Horoskop 11 Oktober 2021: Virgo, Leo dan Cancer, Hari Ini Akan Terasa Cukup Santai
Halimi pun mengungkapkan bahwa ia merasa bangga karena telah berjuang hingga berhasil mengusir Amerika Serikat keluar dari Afghanistan.
Menurutnya, hal itu adalah pengalaman yang paling menyenangkan yang pernah dialami Taliban.
"Kami bangga telah berjuang dan sekarang mereka (Amerika) pergi," terang Halimi.
"Itu adalah hal paling menyenangkan yang pernah kami alami," sambungnya.
Baca Juga: Tiru Jejak Putra Bungsunya, Pangeran Charles Kembali Buat Kesal Ratu Elizabeth II
Sementara Taliban bersenang-senang di Kabul, Afghanistan sesungguhnya masih dikepung oleh kelompok teror saingannya, ISIS-K.
Sedikitnya 50 orang tewas dan lebih dari 140 orang terluka saat seorang pembom bunuh diri meledakkan diri di sebuah masjid di Afghanistan utara.***