Polisi Michigan Selidiki Kasus Kejahatan Rasial Terhadap Wanita Muslim Terkait Kejadian 9/11

15 September 2021, 19:56 WIB
Polisi Michigan saat ini tengah menyelidiki kasus kejahatan rasial terhadap seorang wanita muslim, Aicha Toure, yang dikaitkan dengan 9/11. /LinkedIn/Aicha Toure

PR TASIKMALAYA - Polisi Michigan sedang menyelidiki dugaan serangan terhadap seorang wanita muslim di dalam penerbangan ke Detroit pada 11 September 2021.

Serangan terhadap wanita muslim bernama Aicha Toure tersebut diduga adanya kemungkinan kejahatan rasial.

Kantor Kejaksaan Wayne County mengatakan sedang meninjau kasus untuk menentukan dakwaan akhir terhadap tersangka.

Baca Juga: JJ Lin Dituduh Netizen Tiongkok Jadi Biang Covid-19 di Fujian, Kok Bisa?

Seorang wanita kulit putih diduga mencaci maki dan menyerang secara fisik korban, Aicha Toure selama penerbangan Spirit Airlines dari Atlanta.

Menurut laporan, polisi mengatakan bahwa tersangka diduga meninju Aicha Toure, asisten peneliti di Michigan State University, di bagian wajah, setelah pertengkaran verbal.

Atas kejadian kekerasan yang menimpa wanita muslim tersebut, organisasi hak-hak sipil Amerika mengutuk serangan itu sebagai kejahatan kebencian.

Baca Juga: Sekjen KPK Angkat Suara Terkait Nasib Pegawai yang Tidak Lolos TWK: Berharap Dimaknai Positif

“Jelas bahwa tindakan penyerang yang diduga, bersama dengan pernyataan fanatiknya, menunjukkan bahwa penyerangan dan serangannya terhadap Ms. Toure dimotivasi terutama oleh identitas Ms. Toure sebagai seorang wanita muslim,” kata salah satu kelompok dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Arab News pada 15 September 2021.

Dirinya menambahkan bahwa Aicha Toure menjadi sasaran karena dia mengenakan jilbab, yang merupakan jilbab Islami.

Polisi mengatakan Aicha Toure turun tangan setelah tersangka diduga mulai mencaci maki seorang penumpang wanita yang lebih tua, yang tampaknya keturunan Asia Selatan.

Baca Juga: Ungkap Impiannya untuk Bangun Sport Center, Rizky Billar: Ada ke Arah Sana

Wanita yang lebih tua itu tampaknya kehilangan pegangannya pada barang bawaannya dan secara tidak sengaja menabrak tersangka.

Tersangka kemudian merespons hal tersebut dengan melemparkan pelecehan pada wanita itu.

Ketika Aicha Toure turun tangan dan meminta tersangka untuk berhenti, dia menjadi sasaran.

Baca Juga: Bantah Pansos, Chef Arnold Siap Berikan 100 Persen Penghasilan Kontennya untuk Lord Adi

Menurut saksi, perilaku buruk tersangka meningkat ketika pesawat mendarat di Bandara Metro Detroit.

Hal tersebut dikarenakan tersangka melihat terdapat penumpang yang merekam kejadian tersebut.

Dia diduga menyebut Aicha Toure sebagai “teroris Muslim,” memakinya dan meninjunya.

Baca Juga: Ceritakan Masa Lalu, Tretan Muslim Akui Pernah Ingin Pergi Perang ke Palestina

Wanita itu menghadapi tuduhan penyerangan dan perilaku tidak tertib, dengan kemungkinan komponen kejahatan kebencian.

Michigan memiliki Undang-Undang Intimidasi Etnis yang diperkenalkan untuk melindungi orang dari kebencian rasial.

Seorang perwakilan dari Spirit Airlines mengatakan bahwa seorang penumpang dalam penerbangan "menggunakan bahasa yang mengerikan" terhadap penumpang lain.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Bath Bomb yang Dipilih Berikut Ini Bisa Mengungkap Banyak Hal Tentangmu, Ada yang Ssetia

“Bahasa semacam itu tidak memiliki tempat di pesawat kami – atau di tempat lain – dan dia tidak lagi diterima di salah satu penerbangan kami,” tambah mereka.

Insiden tersebut merupakan salah satu dari sejumlah kejahatan yang menargetkan umat Islam pada 11 September, peringatan 20 tahun 9/11, yang sedang diselidiki.

Termasuk serangan vandalisme yang merusak tanda masuk dan penerangan pinggiran di Grand Blanc Islamic Center di Michigan.

Baca Juga: Sebut Dirinya Tak Hanya Beri Rp3 Juta untuk Anak Kandung, Alvin Faiz: Perlu Saya Sebut Nilainya?

Setelah 9/11 banyak Muslim Amerika menjadi sasaran pelecehan dan serangan Islamofobia.

Kejahatan kebencian terhadap Muslim meningkat sekitar 500 persen antara tahun 2000 dan 2009, menurut data dari Brown University.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Arab News

Tags

Terkini

Terpopuler