PR TASIKMALAYA – Baru-baru ini mantan koresponden Metro bernama Neil Sean mengatakan bahwa Pangeran Harry dan Meghan Markle sedang merasa tertekan gegara ‘diancam’ pihak Spotify.
Sejak pertama kali memutuskan untuk mundur dari Kerajaan Inggris per awal tahun lalu, Pangeran Harry dan Meghan Markle langsung menandatangani kontrak kerja sama dengan Spotify.
Dan hingga kini, pelaksanaan perjanjian bernilai puluhan juta Poundsterling antara Pangeran Harry dan Meghan Markle dengan Spotify belum juga menemukan titik terang.
Satu-satunya proyek yang pernah dibuat antara pasangan bangsawan Sussex dengan Spotify hanyalah acara podcast saja.
Kurang aktifnya sang Adipati Sussex di Spotify membuat masyarakat dunia bertanya-tanya soal apakah pembelot dari Kerajaan Inggris itu telah membatalkan perjanjiannya?
Akan tetapi pertanyaan masyarakat dunia terjawab sudah usai tiba-tiba saja Spotify dikabarkan mengambil tindakan.
Baca Juga: Anaknya Ulang Tahun, Arya Saloka Sebut Putri Anne Sekuat Rambo: Nggak Tahu Kalau...
Tindakan yang diambil Spotify ialah ‘mengancam’ keluarga bangsawan Sussex.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Express, ancaman yang diberikan pihak Spotify kepada pasangan bangsawan Sussex tak lain ialah ingin mempercepat produksi serial dokumenter.
Pangeran Harry dan Meghan Markle diharapkan bisa memenuhi perjanjian yang sudah mereka tanda tangani sebelum tahun 2021 berakhir.
Kabarnya, Spotify ingin serial dokumenter itu terdiri atas enam bagian.
Baru setelah Pangeran Harry dan Meghan Markle memenuhi kewajiban, mereka bakalan menerima bayaran dari Spotify.
“Perjanjian itu tidak memberi bayaran di muka. Kamu hanya akan dibayar jika memproduksi sesuatu,” jelas Neil Sean.
Menurut Neil Sean, ‘ancaman’ Spotify ini pasti membuat Pangeran Harry dan Meghan Markle benar-benar tertekan.
Sebab kontrak yang mereka tanda tangani dengan Spotify bukanlah perjanjian biasa.
Kontraknya saja sudah bernilai fantastis dan pastinya Spotify tidak mau merugi gegara kesalahan yang dibuat oleh pasangan bangsawan Sussex.
Baca Juga: Jengah dengan Warga AS yang Tak Mau Divaksin Covid-19, Joe Biden Ambil Langkah Tegas dan Agresif!
“Mereka (Spotify) akan membantu tahapan produksi jika mereka ingin. Namun sebenarnya Spotify yang memegang kuasa penuh untuk memutuskan apa yang ingin mereka buat dan tampilkan,” ucap Neil Sean.
Sementara itu, ‘ancaman’ Spotify yang dibeberkan Neil Sean ini muncul diduga gegara buku biografi ‘Finding Freedom’ versi terbaru yang dirilis di tanggal 31 Agustus kemarin.
Di dalam buku tersebut, salah satu penulisnya yang bernama Omid Scobie sempat menuliskan bahwa pasangan bangsawan Sussex sedang dalam kondisi ekstra sibuk usai menyambut kelahiran anak kedua mereka yaitu Lilibet yang lahir di tanggal 4 Juni 2021.
Baca Juga: Simak! 2 Warna ini Dapat Tarik Keberuntungan dan Kekuatan bagi Zodiak Taurus!
Jika Omid Scobie cuma sekedar menulis dugaan kesibukan Pangeran Harry dan Meghan Markle, Spotify pun terdorong untuk betul-betul merealisasikan arti kata sibuk itu sendiri.***