PBB Desak Komunitas Internasional Bekerja untuk Tangkap Pelaku dan Penghasut Bom Bunuh Diri di Afghanistan

28 Agustus 2021, 09:21 WIB
Evakuasi korban bom di Kabul Afghanistan -Dalam sebuah pernyataan bersama, PBB mendesak dunia untuk bersama-sama menangkanp pelaku dan penghasut bom bunuh diri di Kabul, Afghanistan. /Reuters/

PR TASIKMALAYA – Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendesak masyarakat internasional untuk membawa para pelaku dan penghasut bom bunuh diri di bandara Kabul ke pengadilan.

Bom bunuh diri itu meledak pada Kamis, 26 Agustus 2021 waktu setempat yang menyebabkan warga sipil Afghanistan dan pasukan AS tewas.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Channel News Asia, PBB mengeluarkan seruan terkait pelaku bom bunuh diri tersebut dalam sebuah pernyataan bersama yang dirilis pada Jumat, 27 Agustus 2021.

Baca Juga: Usai Kehilangan Kariernya, Zheng Shuang Kini Didenda Rp666 Miliar Atas Kasus Penggelapan Pajak

"Anggota Dewan Keamanan menggarisbawahi perlunya menuntut pertanggungjawaban pelaku, penyelenggara, penyandang dana, dan sponsor dari tindakan terorisme yang tercela ini dan membawa mereka ke pengadilan," ujar para dewan.

"Kami mendesak semua negara, sesuai dengan kewajiban mereka di bawah hukum internasional dan resolusi Dewan Keamanan yang relevan, untuk bekerja sama secara aktif dengan semua otoritas terkait dalam hal ini," tambahnya.

Ledakan itu diklaim penanggungjawabannya oleh kelompok ekstremis ISIS, menewaskan sedikitnya 92 orang, termasuk 13 anggota militer AS.

Baca Juga: Pergi dari Juventus, Cristiano Ronaldo 'Pulang' Kembali ke Manchester United

Bom bunuh diri telah menyebabkan kepanikan lebih lanjut di hari-hari terakhir evakuasi yang dipimpin AS yang kacau.

Ribuan orang Afghanistan yang ketakutan bergegas meninggalkan negara mereka setelah Taliban berkuasa.

Dewan Keamanan mengatakan mereka mengutuk dengan keras serangan-serangan itu.

Baca Juga: Sempat Bosan dengan Nagita Slavina, Raffi Ahmad Ngaku Pernah Ingin Menikah Lagi

Mereka juga menegaskan kembali pentingnya memerangi terorisme di Afghanistan untuk memastikan wilayah Afghanistan tidak boleh digunakan untuk mengancam atau menyerang negara mana pun.

Selain itu, agar tidak ada kelompok atau individu Afghanistan yang boleh mendukung teroris yang beroperasi di wilayah negara mana pun.

Dewan meminta semua pihak terkait untuk menghormati dan memfasilitasi evakuasi warga sipil yang aman.

Baca Juga: Tes Psikologi: Tempat Mana yang Takut untuk Anda Masuki? Jawabannya Bisa Ungkap Kepribadian Anda

Mereka menegaskan kembali dukungannya untuk pekerjaan Misi Bantuan PBB di Afghanistan.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres telah menyerukan pertemuan dari lima anggota tetap dewan yakni Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Rusia dan Tiongkok.

Pertemuan itu terjadi saat Inggris dan Prancis bekerja untuk merancang resolusi PBB tentang Afghanistan.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia

Tags

Terkini

Terpopuler