PR TASIKMALAYA - Setelah harus menahan satu tahun lamanya, kini Olimpiade Tokyo 2020 pun digelar.
Olimpiade Tokyo 2020 yang diselenggarakan di tahun 2021 ini tertahan lantaran pandemi Covid-19 yang melanda.
Setelah keamanan yang ketat, rupanya Olimpiade Tokyo 2020 telah melaporkan sebuah kasus Covid-19 pertama setelah melakukan kompetisi.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Japan Today, menjelaskan jika ada satu orang atlet pada Olimpiade Tokyo 2020 yang terinfeksi Covid-19.
Pada Minggu, 25 Juli 2021, penyelenggara pertandingan pun mengumumkan adanya atlet yang terinfeksi, di tengah kekhawatiran publik mengenai penyebaran Covid-19 lebih lanjut.
Pendayung asal Belanda yakni Finn Florijn dinyatakan positif Covid-19 setelah bertanding dalam pertandingan panasnya, menurut penyelenggara pada hari Jumat, 23 Juli lalu.
Atlet 21 tahun tersebut telah tinggal di perkampungan atlet dan kalah dalam lomba repechage di hari Sabtu, 24 Juli 2021 di single scull, dan melakukan isolasi diri di lokasi terpisah.
Panitia penyelenggara Olimpiade mengatakan jika saat ini sedang bekerja untuk menentukan apakah ada orang yang melakukan kontak dekat dengan Florijn.
Hal tersebut bisa berkaitan dengan orang yang sebelumnya mereka katakan tidak dapat mendayung karena 'alasan medis'.
Anggota terpisah dari tim dayung Belanda, bukan seorang atlet juga dinyatakan positif Covid-19.
Acara dayung pun diselenggarakan sesuai dengan jadwal yakni pada Minggu, 26 Juli 2021.
Panitia telah melaporkan ada 10 infeksi baru terkait dengan Olimpiade Tokyo 2020 pada hari Minggu, 26 Juli 2021.
Baca Juga: Balas Ucapan Ulang Tahun dari Ayu Ting Ting, Robby Purba: Terima Kasih Kesayangan
Jumlah tersebut telah termasuk dengan atlet lainnya dari luar negeri, sehingga total sejak awal bulan ini telah memasuki angka 132.
Totalnya termasuk 6 official pertandingan, satu kontraktor dan satu anggota media.
Seorang official saat ini sedang menginap di perkampungan atlet.
Data kembali pada 1 Juli dan tidak termasuk atlet dan staf yang dites positif di penginapan pelatihan pra-pertandingan di Jepang.
Secara terpisah, polisi metropolitan Tokyo mengatakan, sembilan petugas yang bekerja menjadi keamanan di tempat-tempat Olimpiade Tokyo 2020 sebelum pertandingan telah resmi dimulai pada hari Jumat tersebut dinyatakan positif Covid-19.
Para petugas tersebut berusia 20 tahun hingga 30 tahun, termasuk dalam regu yang sama dengan pinjaman dari polisi prefektur Hyogo.
Baca Juga: Asmirandah Berhasil Turunkan Berat Badan 15 kg Setelah Melahirkan, Netizen: Curang Cantik Terus
Sekitar 40 orang lain yang berbagi fasilitas sanitasi dengan mereka di akomodasi untuk mengasingkan diri, hal ini menurut polisi metropolitan.***