CDC Amerika Serikat Sebut Guru dan Siswa yang Telah Divaksinasi Tidak Perlu Memakai Masker

11 Juli 2021, 06:35 WIB
ILUSTRASI - CDC Amerika Serikat tidak mewajibkan guru dan siswa menggunakan masker karena telah divaksinasi dan menyarankan sekolah dibuka kembali.* /Pexels.com/Mary Taylor

PR TASIKMALAYA - Pusat pengendalian penyakit (CDC) Amerika Serikat mengatakan, guru dan siswa tak perlu memakai masker karena telah divaksinasi.

Selain guru dan siswa tidak diwajibkan memakai masker usai vaksinasi, CDC juga menyarankan agar sekolah dibuka kembali tanpa menjaga jarak antar siswa.

Namun, Mike Hull, seorang mantan guru sejarah di Texas mengutuk keras kebijakan CDC yang tidak mewajibkan guru dan siswa untuk memakai masker karena telah divaksinasi.

Baca Juga: Kaget Melihat sang Ayah Nonton Siaran Langsung Instagramnya, Rizky Billar Minta Di-Follback

"Saya pikir itu berbahaya," ujarnya seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman World Socialist Web Site.

Menurut Hull, meskipun vaksin dapat mengurangi gejala serius, tetapi tak menutup kemungkinan bahwa Covid-19 dapat menyebar.

Penularan Covid-19 akan terjadi pada orang yang belum mendapat vaksinasi sehingga menyebabkan mutasi.

Baca Juga: Perdana Muncul ke Hadapan Publik, Nia Ramadhani Didampingi Ardi Bakrie Ungkap Permintaan Maaf Sambil Menangis

Hull menambahkan bahwa kebijakan terbaik untuk saat ini adalah tetap memakai masker.

Menurut data, ada sekitar lima puluh juta anak yang terdaftar di kelas seluruh Amerika Serikat.

Rentang usia anak tersebut sekitar 12 hingga 17 tahun, total keseluruhan merupakan setengah dari semua peserta sekolah.

Baca Juga: Prediksi dan Link Streaming Pertandingan Final Copa America 2021: Brazil vs Argentina

Faktanya, hanya ada satu anak yang menerima vaksinasi Covid-19 dari tiga anak lainnya.

Masker dianjurkan bagi orang yang tidak menerima vaksinasi, namun CDC mencoba mengabaikan fakta bahwa Covid-19 adalah penyakit yang menyebar melalui udara.

Oleh sebab itu, upaya memakai masker tidak banyak membantu mengurangi laju penyebaran di seluruh sekolah.

Baca Juga: Link Streaming Drakor Nevertheless Episode 4: Babak Baru Hubungan Park Jae Eon dan Yoo Na Bi

Ekonom dari Universitas Brown Emily Oster mendukung kebijakan itu, ia mengatakan bahwa kematian di antara anak-anak jarang terjadi.

Oster menambahkan jika anak-anak muda cenderung tidak menularkan Covid-19.

Akan tetapi, Inggris melaporkan bahwa peningkatan kasus Covid-19 disebabkan oleh kaum muda, meskipun pembatasan masih berlaku.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: World Socialist Web Site

Tags

Terkini

Terpopuler