Konspirasi Pandemi Covid-19 Berasal dari Kebocoran Laboratorium Tiongkok Berhasil Terpatahkan!

9 Juli 2021, 06:40 WIB
Konspirasi soal Covid-19 berasal dari kebocoran laboratorium di Wuhan Tiongkok akhirnya berhasil dipatahkan oleh tim peneliti yang membuktikan bahwa virus Sars-CoV-2 lebih mungkin ditularkan dari hewan. /Pixabay/geralt/

PR TASIKMALAYA – Sewaktu pandemi Covid-19 pertama kali melanda Wuhan lalu dunia, masyarakat internasional sempat menuduh bocornya virus dari laboratorium Tiongkok sebagai penyebab utamanya.

Akan tetapi salah satu penelitian baru-baru ini berhasil menunjukkan kemungkinan besar bahwa virus Sars-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 bukan lepas dari laboratorium Tiongkok.

Melainkan virus Sars-CoV-2 penyebab Covid-19 ditularkan dari hewan.

Baca Juga: Kolom Komentar Instagram Nia Ramadhani Ditutup, Netizen: Sejam Lalu Komen Masih Aman Sekarang Digembok?

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman South China Morning Post (SCMP), bukti bahwa Covid-19 berasal dari hewan diunggah dalam bentuk artikel ilmiah di Zenodo research repository pada Rabu, 7 Juli 2021.

Artikel ilmiah tersebut berhasil dibuat dari hasil penelitian 21 peneliti dari berbagai belahan dunia.

Sebanyak 21 peneliti tersebut berasal dari Australia, Austria, Inggris, Kanada, Tiongkok, Selandia Baru, dan Amerika Serikat.

Baca Juga: Ketahui Penjelasan Narkoba Jenis Sabu yang Dikonsumsi Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Serta Efeknya

Menurut data Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), saat ini tercatat ada lebih dari empat juta jiwa yang tewas akibat pandemi Covid-19.

Karena angka kematian yang makin meninggi, WHO menyerukan kepada dunia agar asal-muasal virus Sars-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19 bisa segera ditemukan.

Sebagai upaya awal, WHO telah mengirimkan tim penyidik ke Wuhan, Tiongkok di bulan Januari 2021.

Baca Juga: Nia Ramadhani Terciduk Narkoba, Jejak Digitalnya Bersama Raffi Ahmad Kini Jadi Sorotan: Pantesan Belibet

Wuhan merupakan kota pertama di mana virus Sars-CoV-2 pertama kali ditemukan.

Kemudian di bulan Maret, hasil penyelidikan diumumkan oleh ketua WHO yaitu Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Saat itu, ketua WHO menyebutkan bahwa virus Sars-CoV-2 berasal dari kebocoran lab Tiongkok serta berasal dari penularan kelelawar sebagai hipotesis yang masih belum bisa dibuktikan.

Baca Juga: Tanggapi Kritik AHY Terkait Covid-19, Teddy Gusnaidi: Jokowi Mampu Hadapi Pandemi Ini

“Meskipun tim sudah menyimpulkan kebocoran lab sebagai hipotesis paling tidak mungkin, penyelidikan lebih lanjut tetap dibutuhkan. Sebaiknya dengan melibatkan tenaga lebih ahli,” ucap ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus di bulan Maret.

Sementara itu, hasil penelitian terbaru dari tim peneliti yang dipimpin oleh Edward Holmes, ahli biologi evolusioner dan virologi dari Universitas Sydney berhasil membuktikan bahwa virus Sars-CoV-2 bukan berasal dari laboratorium.

Edward Holmes justru malah menemukan keterkaitan pasar hewan di Wuhan sebagai tempat asal virus Sars-CoV-2.

Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta 8 Juli 2021: Elsa kembali Bersilat Lidah saat Papa Surya Tangisi Mama Sarah

Penelitian yang dipimpin Edward Holmes membuktikan adanya kesamaan antara pandemi Sars pada tahun 2003 yang berasal dari pasar hewan dengan pandemi Covid-19.

Menurut Edward Holmes, pasar hewan akan menjadi tempat paling mudah terjadinya penularan virus dari binatang kepada manusia.

“Kalau skenario Sars-CoV-2 benar-benar berasal dari kebocoran laboratorium, maka seharusnya ada bukti. Namun belum ada bukti jelas untuk membuktikan hal tersebut,” jelas para peneliti yang tergabung dalam tim penelitian Edward Holmes.

Baca Juga: Kritik Bernada Sindiran, Teddy Gusnaidi: Seharusnya SBY Sewa Aldi Taher untuk ‘Ajarkan Bocahnya’

Tuduhan Sars-CoV-2 berasal dari laboratorium di Wuhan menurut para peneliti cuma sekadar konspirasi jahat.

Konspirasi jahat yang entah berawal dari siapa tersebut muncul gegara kota Wuhan di Tiongkok kebetulan memiliki laboratorium yang khusus digunakan untuk meneliti virus corona.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: SCMP

Tags

Terkini

Terpopuler