Terjerat Berbagai Macam Kasus, Pencipta Antivirus McAfee Lakukan Aksi Bunuh Diri di Penjara

24 Juni 2021, 13:00 WIB
John McAfee, pencipta antivirus yang diambil dari nama belakangnya, meninggal akibat bunuh diri setelah dipenjara selama sembilan bulan. /REUTERS/Darrin Zammit Lupi/

PR TASIKMALAYA - John McAfee, pebisnis sekaligus pencipta antivirus pertama di dunia, McAfee, telah meninggal dunia pada hari Rabu, 23 Juni 2021.

Programer asal AS yang berusia 75 tahun tersebut meninggal karena bunuh diri di penjara di Kota Barcelona, Spanyol.

Javier Villalba, pengacara John McAfee, mengungkapkan bahwa sebelumnya John akan diekstradisi ke Amerika Serikat atas dugaan penggelapan pajak.

Baca Juga: Ikatan Cinta 24 Juni 2021: Karina Kaget dan Malu Reyna Cucunya, Al Bahagia Andin Hamil Anak Laki-laki

Menurut Javier, John memutuskan untuk gantung diri akibat merasa putus asa setelah dipenjara selama sembilan bulan.

John sempat mengatakan bahwa, mengingat usianya, ia menduga akan menghabiskan sisa hidupnya di penjara bila terbukti bersalah di Amerika Serikat.

Sebelum tertangkap, John telah melarikan diri selama bertahun-tahun dari otoritas AS dengan menggunakan kapal pesiar mewah megayacht.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Grup E Euro 2021: Swedia Memupus Harapan Polandia Lolos ke Babak 16 Besar

Saat itu, pengusaha teknologi kelahiran Inggris tersebut telah didakwa atas dua kasus yakni dugaan penghindaran pajak dan penipuan cryptocurrency.

John akhirnya tertangkap pada 3 Oktober 2020 di bandara Barcelona saat hendak terbang menuju Istanbul dengan paspor Inggris.

John McAfee bekerja untuk NASA, Xerox, dan Lockheed Martin sebelum meluncurkan anti-virus komersial pertama di dunia pada tahun 1987.

Baca Juga: Tulisan Arab Surah Al Humazah Beserta Terjemahan Maknanya dalam Bahasa Indonesia

Dia menjual perusahaan perangkat lunaknya ke Intel pada tahun 2011 dan tidak lagi terlibat dalam bisnis tersebut, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Metro US.   

Meski begitu, program ini masih membawa namanya dan memiliki 500 juta pengguna di seluruh dunia.

Javier mengatakan bahwa sebenarnya John masih memiliki kesempatan mengajukan banding atas hukumannya, tetapi ia tidak tahan lagi berada di penjara.

Baca Juga: Mengharukan! Ayu Ting Ting Minta Dibelikan Burger, Ayah Rozak Hitung Uang Dulu: Buat Ongkos Pulang...

“Ini adalah hasil dari sistem kejam yang tidak memiliki alasan untuk menahan John di penjara begitu lama,” tutur Javier.

Pada tahun 2019 lalu, John McAfee mengakui tidak membayar pajak penghasilan di AS selama delapan tahun karena alasan ideologis.

Kemudian dia meninggalkan Amerika Serikat untuk menghindari pengadilan dan menghabiskan waktunya di megayacht.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Grup E Euro 2021: Spanyol Lolos Ke 16 Besar, Usai Menang Telak atas Slovakia

John tidak pergi sendiri, melainkan bersama istrinya, empat ekor anjing besar, dua penjaga keamanan, serta orang tujuh staf.

Dia juga sempat berusaha mencalonkan diri sebagai presiden AS untuk Partai Libertarian.

Sejumlah pendukung cryptocurrency di seluruh dunia pada hari Rabu menyatakan bela sungkawa atas kematian John McAfee melalui akun Twitter masing-masing.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Metro

Tags

Terkini

Terpopuler