PR TASIKMALAYA – Profesor Psikologi dari Universitas Negeri Colorado Silvia Canetto melakukan penelitian terkait dengan pola dan makna bunuh diri.
Berdasarkan penelitian, tingkat bunuh diri pada pria umumnya lebih tinggi daripada wanita.
Meski demikian, hal tersebut juga tidak berlaku bagi semua wilayah dan budaya.
Baca Juga: Billy Syahputra dan Memes Prameswari: Akhirnya Kami Telah Sepakat Membawa Hubungan Kita ke...
Sebagian besar teori bunuh diri menyatakan bahwa, bunuh diri yang dilakukan oleh pria biasanya karena adanya tekanan pekerjaan.
Selain itu, pria juga merasa terbebani dengan tanggungan ekonomi.
Oleh karena itu, ketika seorang pria merasa terancam dengan pekerjaan dan perekonomiannya, maka tingkat bunuh diri cenderung lebih tinggi.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 19 Juni 2021: Jemput Elsa Pulang, Papa Surya Minta Nino Ceraikan Elsa
Seperti yang dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Eureka Alert, Canetto menjelaskan bahwa pria yang hanya fokus pada pekerjaan dan ekonomi cenderung berpotensi lebih besar untuk bunuh diri.