Presiden Joe Biden Tawarkan Bir Gratis untuk Seluruh Warga Amerika Serikat yang Rela Divaksin!

3 Juni 2021, 17:50 WIB
Pernah menawarkan gratis biaya penitipan anak, kini Presiden Joe Biden menawarkan bir gratis pada warga Amerika Serikat yang rela divaksin.* /Reuters/Ken Cedeno

PR TASIKMALAYA – Demi mencapai target 70 persen warga Amerika Serikat (AS) berusia dewasa mendapatkan sedikitnya satu kali vaksin Covid-19 di tanggal 4 Juli nanti, Presiden Joe Biden sepertinya tidak kehabisan akal.

Pernah menawarkan gratis biaya penitipan anak, kini Presiden Joe Biden menawarkan bir gratis kepada warga Amerika Serikat manapun yang rela divaksin.

Pengumuman bir gratis bagi warga Amerika Serikat yang sudah mendapatkan sedikitnya satu kali vaksin Covid-19 ini dibuat Presiden Joe Biden pada hari Rabu, 2 Juni 2021.

Baca Juga: Dijuluki Istri Sultan Andara, Intip Outfit Nagita Slavina Selama Liburan di Bali, Ada yang Seharga Motor!

Dilansir Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, Presiden Joe Biden dengan giatnya mempromosikan vaksin kepada warga Amerika Serikat lantaran penanganan pandemi Covid-19 di AS merupakan salah satu program kerja presiden yang dicetuskannya dalam pemilu tahun lalu.

Kala itu, Presiden AS yang berasal dari Partai Demokrat ini berjanji bahwa penanganan pandemi Covid-19 di Negeri Paman Sam akan jadi prioritas program kerjanya selama beberapa bulan pertama usai resmi diangkat jadi presiden.

Program kerja Presiden Joe Biden ini sepertinya sudah mulai membuahkan hasil nyata.

Baca Juga: Ustaz Khalid Basalamah Klarifikasi Soal Lagu Indonesia Raya, Deddy Corbuzier: Dengerin Dulu...

Terlihat dari berkurangnya jumlah penambahan kasus Covid-19, pasien rawat inap, dan korban meninggal dunia di Amerika Serikat saat ini.

Tercatat ada sekitar 63 persen warga AS berusia dewasa yang sudah mendapatkan suntikan pertama dari vaksin Covid-19.

Demi bisa mencapai angka 70 persen tepat di tanggal 4 Juli alias hari libur nasional yang memperingati Hari Kemerdekaan Amerika Serikat, pihak Gedung Putih dan Presiden Joe Biden mengerahkan segala cara untuk membujuk warga yang belum divaksin.

Baca Juga: Jika Pegawai KPK yang Lolos TWK Tetap Dilantik, Najwa Shihab ke Muadz Dfahmu: Apakah Bisa Diterima?

Pegawai Gedung Putih mendatangi perusahaan swasta dan melakukan kampanye pendekatan vaksin di tempat-tempat umum.

Pihak Gedung Putih menjanjikan beberapa fasilitas untuk menyukseskan program vaksin Covid-19 di AS.

Seperti gratis biaya di empat brand penitipan anak terbesar di AS bagi para orang tua dan pengasuh yang sudah divaksin atau sedang dalam tahap pemulihan setelah mendapatkan vaksin.

Baca Juga: Om Mike Terharu, Diberi Kejutan Ulang Tahun oleh Betrand Peto

Diberlakukan jam kerja lebih panjang di ribuan apotek yang tersebar di Amerika Serikat khusus di hari Jumat agar lebih banyak orang bisa datang untuk divaksin.

Pegawai Gedung Putih juga akan secara langsung mengunjungi daerah di mana hanya sedikit warganya yang sudah divaksin.

Wakil Presiden Kamala Harris juga akan memimpin tur pemberian vaksin sekaligus untuk meyakinkan warga yang belum mendapatkan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Ayu Ting Ting dan Raffi Ahmad Dikabarkan Menikah Siri, Denny Darko: Memang Ada Jodoh, Tapi...

Terakhir, pegawai Gedung Putih akan ikut bekerja di tempat cukur dan salon kecantikan yang pemiliknya berkulit hitam agar para pelanggan yang datang ke sana mau divaksin.

Sementara Presiden Joe Biden secara pribadi juga telah berusaha untuk membujuk warganya yang tidak mau divaksin.

Salah satu langkah terbaru yang diambil Presiden Joe Biden untuk membujuk warganya yang tidak mau divaksin adalah dengan berjanji akan memberikan bir gratis.

Baca Juga: Ikon PON XX bukan Orang Papua, Olvah Alhamid: Ada Orang Asli Papua Seterkenal Raffi Ahmad dan Nagita Slavina?

Tidak main-main, bir gratis yang dijanjikan Presiden Joe Biden berasal dari merk Anheuser-Busch. Anheuser-Busch adalah merk bir terbaik di Amerika Serikat.

Nantinya Presiden Joe Biden akan memberikan bir gratis dari Anheuser-Busch kepada warga Amerika Serikat yang sudah berusia di atas 21 tahun begitu target 70 persen pemberian vaksin tercapai.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler