Penyiar TV AS Desak PM Israel Ungkap Motivasi Serangan ke Palestina, Benjamin Netanyahu: Omong Kosong!

21 Mei 2021, 14:25 WIB
Benjamin Netanyahu sangkal kritik yang menyatakan bahwa dia mencoba membentuk pemerintahan dalam serangannya ke Palestina. /Instagram/@b.netanyahu

PR TASIKMALAYA - John Dickerson mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengungkapkan motivasinya terkait penyerangan terhadap Palestina.

Pertanyaan itu diajukan penyiar berita stasiun TV CBS tersebut dalam tayangan berita CBS saat mengundang Benjamin Netanyahu pada hari Minggu, 16 Mei 2021.

John Dickerson menekan Benjamin Netanyahu mengenai motivasinya yang telah mempergunakan kekuatan yang tidak proporsional untuk membunuh orang-orang Palestina.

Baca Juga: Ditunjuk Jadi Duta PON Papua 21021, Raffi Ahmad Bersiap Gelar Fun Match Agustus Mendatang

"Anda sedang diselidiki karena penyuapan, penipuan, pelanggaran kepercayaan," tutur John Dickerson.

Perdana Menteri Israel itu juga diserang John Dickerson dengan fakta bahwa gempuran udara kepada Palestina adalah demi membentuk sebuah pemerintahan dan percobaan korupsi.

"Anda juga mengalami beberapa kesulitan, termasuk empat kali gagal dalam upaya mempersatukan sebuah pemerintahan selama 23 bulan terakhir," sambungnya.

Baca Juga: Sinopsis dan Link Live Streaming Ikatan Cinta 21 Mei 2021: Riki Bongkar Bukti Kejahatan ke Al, Elsa Hamil

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Raw Story, John Dickerson menyebut bahwa hal itu telah memunculkan kritik.

Kritik tersebut menilai aksi Benjamin Netanyahu, pada dasarnya, adalah untuk mempertahankan kekuasaannya.

Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa kritik tersebut tidak masuk akal, kemudian menuturkan cerita tentang seorang tentara yang tewas dalam pelukannya.

Baca Juga: Kalah Saat Main Game dari Tetangga, Pria di Rusia Lakukan Aksi Pembunuhan pada Mereka

"Beberapa tahun kemudian, saudara laki-laki saya meninggal saat memimpin misi penyelamatan untuk membebaskan warga Israel yang disandera," lanjutnya.

"Saya telah melihat rekan-rekan saya gugur, saya telah melihat saudara laki-laki saya gugur," katanya.

Ia menambahkan, siapapun yang mengenalnya akan tahu bahwa dia tidak akan pernah sekalipun merendahkan masalah keamanan.

Baca Juga: Akan Pertemukan Aldi Taher serta Lord Rangga Sunda Empire, Andre Taulany: Perdebatan yang Sangat Alot

Selain itu, ia mengaku tidak akan pernah menganggap remeh nyawa para tentara dan warga sipil Israel demi kepentingan politik.

"Saya akan melakukan apapun yang harus saya lakukan untuk melindungi nyawa warga Israel dan untuk mengembalikan kedamaian," kata Benjamin Netanyahu.

Perdana Menteri Israel itu menjelaskan bahwa tujuannya adalah untuk memulihkan perdamaian, ketenangan, dan rekonsiliasi bagi semua pihak.

Baca Juga: Pangeran Tyson Alias Joni Pemeran 'Preman Pensiun' Beberkan Masa Kelam di Geng Motor hingga Digerebek Polisi

"Itu hanya omong kosong," ungkap pemimpin berusia 71 tahun itu.

"Tapi ini kritik terus-menerus, Tuan Perdana Menteri," jawab John Dickerson.

"Kritik itu terus berlanjut karena saya telah terpilih sebanyak lima kali," ujar Benjamin Netanyahu.

"Kritik itu berlanjut karena saya mengalahkan setiap kandidat lainnya," pungkasnya.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Raw Story

Tags

Terkini

Terpopuler