Kronologi Penembakan Perempuan Palestina saat Menyerang Tentara Israel

21 Mei 2021, 06:50 WIB
Perempuan Palestina tertembak oleh Israel. /Tangkap layar Youtube/CGTN/

PR TASIKMALAYA - Konflik antar negara Palestina dan Israel kini kian semakin memanas.

Baru-baru ini telah terjadi penembakan Polisi Israel terhadap seorang wanita Palestina.

Dilansir Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari The Sun, hari Kamis, 2 Mei 2021, sebuah rekaman video CCTV tengah menunjukan seorang perempuan berhijab sedang berjalan menuju ke arah tentara Israel.

Baca Juga: Ustaz Abdul Somad Menikah, Begini Tampilan Sang Istri Saat Resepsi

Selanjutnya, perempuan tersebut tengah membawa senapan laras panjang serta sedang menembak.

Diketahui bahwa senapan tersebut, merupkan senapan jenis M16.

Lalu video yang kedua, terlihat perempuan tersebut telah meninggal dalam posisi badan telungkup di jalan.

Baca Juga: Lisa BLACKPINK Siap Debut Solo, DJ Snake Rilis Bocoran Lagu Kolaborasi Keduanya

Dari pasukan pertahanan Israel menegaskan tidak ada tentara yang terluka dari kejadian penembakan tersebut.

Mereka pun menjelaskan bahwa perempuan itu, tengah maju ke arah warga sipil di halte bus.

Kejadian penembakan tersebut terjadi saat hari Rabu, 19 Mei 2021, kemarin.

Baca Juga: Wagub Jabar Uu Ruzhanul Jadi 'Kenek' Angkot Soreang-Cimahi, Ada Apa?

Diketahui kejadian itu terjadi saat berada di persimpangan Elias berdekatan dengan Kiryat Arba, Israel, berjarak satu mil dari arah luar kota Hebron.

Kejadian ini merupakan serangan yang kedua kalilnya di dekat Kot Hebron, Palestina.

Korban diperkirakan ada 215 orang, termasuk 61 anak dibawah umur dan dilaporkan tewas di Gaza.

Sementara terhitung ada 1.400 orang lainnya terluka atas serangan dari Israel.

Baca Juga: Sampaikan Doa dan Pesan kepada Atta-Aurel, Gus Miftah: Meyakini Bahwa Takdir Allah Itu yang Terbaik

Dari pihak Israel menyatakan sudah ada 12 orang yang tewas di negaramya, akibat terkena roket dari Hamas.

Sekitar 450 bangunan di Jalur Gaza hancur berkeping-keping, termasuk enam rumah sakit dan juga sembilan pusat perawatan primer.***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler