Hubungi PM Israel, Joe Biden Pastikan Dukungan Penuh Bagi Aksi Israel di Jalur Gaza

16 Mei 2021, 17:45 WIB
Joe Biden memastikan dukungan penuh terhadap aksi Israel di Jalur Gaza sekaligus menyebut akan memperkuat kerjasama dengan Palestina. /twitter.com/POTUS/

PR TASIKMALAYA - Presiden Amerika Serikat Joe Biden memastikan dukungan penuh terhadap aksi Israel di Jalur Gaza.

Hal itu disampaikan langsung oleh Joe Biden kepada Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu.

Joe Biden menyampaikan dukungannya terhadap Israel melalui sambungan telepon yang dilakukan pada Minggu, 16 Mei 2021.

Baca Juga: Ibu Sule Menangis Kedatangan Sang Anak hingga Cucu, Sule: Kangen

"Hari ini (Minggu) Presiden (Joe Biden) telah berbicara dengan PM Netanyahu," cuit akun Twitter resmi Gedung Putih @WhiteHouse seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

"Memastikan dukungan penuhnya bagi hak Israel untuk mempertahankan diri dari serangan roket Hamas dan grup teroris lainnya di Jalur Gaza," sambungnya.

Joe Biden juga menambahkan bahwa Amerika Serikat mengecam serangan tanpa pandang bulu Hamas terhadap Israel.

Joe Biden disebut mendukung penuh aksi Israel di Jalur Gaza.

Baca Juga: Sukses Main Sinetron Ikatan Cinta, Ternyata Arya Saloka Sempat Mengontrak Rumah

"Dan mengutuk keras serangan yang dilakukan sewenang-wenang terhadap Israel," tulis Gedung Putih.

Di sisi lain, selain menghubungi langsung PM Israel, Joe Biden Juga menelpon Presiden Palestina, Mahmoud Abbas.

Dalam pembicaraannya, Joe Biden menyampaikan komitmen memperkuat kerja sama Amerika Serikat dan Palestina.

Baca Juga: Sempat Digosipkan Tak Akur, Bella Saphira Kini Pamer Keakraban Bersama Suami dan 2 Anak Sambungnya

"Presiden juga telah berbicara dengan otoritas Palestina, Presiden Abbas," ungkap Gedung Putih.

"Dan menyampaikan komitmen untuk memperkuat kerja sama Amerika Serikat dan Palestina," lanjutnya.

Selain itu, Joe Biden dan Abbas juga mendiskusikan terkait harapan terhadap Yerusalem.

Joe Biden ingin memperkuat kerjasama dengan Palestina.

Baca Juga: Nissa Sabyan Disebut Tidak Peduli Dicap Pelakor, Sengaja Menikmati Ketenaran?

"Mereka membahas keinginan bersama agar Yerusalem menjadi tempat hidup berdampingan secara damai untuk semua agama dan latar belakang," tutur Gedung Putih.

Diketahui sebelumnya, agresi militer Israel terhadap Palestina telah memasuki hari ketujuh.

Adapun sasaran dari serangan Israel itu adalah kelompok Hamas dan kelompok Jihad Islam Palestina.

Baca Juga: Jokowi hingga Retno Marsudi Ambil Langkah Serius Terkait Konflik Israel-Palestina!

Namun, lebih dari 170 warga sipil Palestina di Jalur Gaza meninggal dunia, termasuk 41 anak-anak, dan lebih dari 1000 lainnya terluka yang diakibatkan oleh serangan udara Israel.

Dari pihak Israel, sedikitnya 10 orang dinyatakan tewas, termasuk dua orang anak-anak.

Belum diketahui kapan serangan dari Israel ke Jalur Gaza akan berakhir.

Baca Juga: PM Israel Benjamin Netanyahu Bersumpah akan Terus Lancarkan Serangan Gaza Selama Diperlukan

PM Israel sendiri sebelumnya telah menyatakan akan terus melakukan serangan selama itu diperlukan.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Twitter @WhiteHouse

Tags

Terkini

Terpopuler