PR TASIKMALAYA – Jika menggantikan ibunya, Ratu Elizabeth II nanti dan naik sebagai Raja Inggris, Pangeran Charles berencana untuk membiarkan sejumlah istana terbuka untuk kunjungan publik.
Berdasarkan laporan Sunday Times, sejumlah istana yang akan dibuka untuk umum oleh Pangeran Charles apabila menjadi Raja Inggris yaitu Istana Buckingham, Clarence House, Kastil Windsor, Sandringham, dan Balmoral.
Akan tetapi rencana Pangeran Charles terhadap sejumlah kediaman keluarga Kerajaan Inggris itu bukan dibuka ke publik sepanjang tahun melainkan memberikan waktu lebih panjang bagi masyarakat untuk berkunjung.
Baca Juga: Lirik Lagu Sofia - Clairo yang Saat Ini Sedang Viral di TikTok
Dilansir Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari laman The Guardian pada 16 Mei 2021, Pangeran Charles dilaporkan telah menemui dan mengajak ngobrol beberapa anggota keluarganya demi bisa menghidupkan rencana tersebut.
Anggota keluarga yang sudah diajak ngobrol Pangeran Charles yaitu istrinya yang merupakan Duchess of Cornwall serta menempati Clarence House bersamanya.
Kemudian putra sulungnya yaitu Pangeran William serta istrinya, Kate Middleton yang menempati Kastil Windsor bersama ketiga anak mereka.
Baca Juga: Peneliti Temukan Kandungan Obat 'Kuat’ yang Sangat Tinggi di dalam Sungai Han!
Dilaporkan juga bahwa Pangeran Charles telah mengajak ngobrol beberapa anggota keluarga Kerajaan Inggris lainnya yang tidak disebutkan identitasnya.
Apabila Pangeran Charles sudah dilantik menjadi Raja Inggris, sang Pangeran Wales berencana untuk membiarkan Istana Buckingham dan taman di sekitarnya terbuka untuk publik sepanjang tahun.
Istana Buckingham dan taman sekitarnya direncanakan untuk tetap dibuka bagi publik bahkan ketika Pangeran Charles singgah di tempat itu sebagai pemilik tahta Kerajaan Inggris yang baru.
Baca Juga: Pilih Gambar Seni Kuku yang Kamu Sukai, Simak Kepribadian Baik yang Kamu Miliki
Rencana Pangeran Charles ini sepertinya dibuat sang Pangeran Wales untuk menjawab antusias masyarakat yang sangat tinggi terhadap urusan mengunjungi berbagai istana milik keluarga Kerajaan Inggris.
Bulan lalu tercatat bahwa antusias warga untuk membeli tiket agar bisa piknik di pekarangan Istana Buckingham, sangatlah tinggi.
Tingginya antusias masyarakat telah memaksa Royal Collection Trust (RCT) yang bertugas menjual tiket untuk menghentikan penjualan sementara waktu.
Baca Juga: Lirik Lagu Falling - Trevor Daniel, Viral di TikTok hingga Masuk Billboard
Ribuan orang memaksa masuk ke laman website di waktu yang bersamaan demi bisa mendapatkan satu tiket saja untuk bisa mengunjungi beberapa kediaman keluarga Kerajaan Inggris yang mulai kembali dibuka ke publik.
Akan tetapi RCT juga terpaksa menutup laman tersebut lantaran permintaan kunjungan yang terlalu berlebihan.
Sementara itu, kunjungan ke ruang rapat dan taman bermain di Istana Buckingham yang biasanya dibuka setiap musim panas, terpaksa tidak dibuka untuk kali kedua semenjak pandemi Covid-19 melanda dunia.
Baca Juga: Bentuk Tangan Mengungkap Kepribadian Anda, Salah Satunya Orang yang Sangat Keras Kepala
Sebagai pengganti dari acara kunjungan tersebut, RCT meluncurkan tur taman Istana Buckingham.
Pengunjung bisa mulai memesan tiket serta mengikuti tur taman Istana Buckingham ini mulai dari bulan Juli hingga September.
Pengunjung bebas mengelilingi taman pribadi Ratu Elizabeth II yang memiliki luas 16 hektar serta melihat-lihat berbagai koleksi flora liar nan eksotis yang berlokasi tepat di jantung kota London.
Taman pribadi milik Ratu Elizabeth II itu pertama kali dibangun sekitar tahun 1820an.
Saat itu, George IV baru saja mengubah status Buckingham dari rumah biasa menjadi istana.
Saat ini, taman tersebut menampung leibh dari seribu jenis pohon dan 320 jenis bunga liar serta rerumputan.
Baca Juga: Lirik Lagu Always - Isak Danielson
Di sisi lain, tur kecil-kecilan ke dalam Istana Buckingham juga akan mulai dibuka dari bulan ini hingga bulan September nanti.
Melihat adanya pembatasan kunjungan ke Istana Buckingham serta beberapa kediaman keluarga Kerajaan Inggris yang lain, sejumlah warga menyatakan mereka tidak sabar ingin Pangeran Charles cepat menjadi Raja Inggris.
Dengan demikian, sejumlah istana dan kediaman keluarga kerajaan Inggris lainnya mungkin benar akan dibuka Pangeran Charles untuk waktu yang lebih panjang bagi kunjungan publik.***