Hubungan Pangeran Harry dan Meghan Markle Diduga Mulai Retak Lantaran Hasil Wawancara Terbaru Mereka

1 Mei 2021, 15:10 WIB
Hubungan Meghan Markle dan Pangeran Harry diduga rentak akibat wawancara terbuka mereka.* /Instagram.com/@sussexroyal

PR TASIKMALAYA – Setelah sempat pulang ke Inggris untuk menghadiri pemakaman kakeknya yaitu Pangeran Philip, Pangeran Harry dikabarkan merasa malu dan menyesal dengan hasil wawancaranya bersama Oprah Winfrey.

Di sisi lain, Meghan Markle yang merupakan istri dari Pangeran Harry dikabarkan justru merasa senang karena telah berhasil mengungkapkan sisi buruk dari Kerajaan Inggris.

Adanya perbedaan pendapat soal hasil wawancara mereka dengan Oprah Winfrey, disinyalir ahli biografi keluarga Kerajaan Inggris sebagai awal jalan berliku dari pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle.

Baca Juga: Lirik Lagu All The Kids Are Depressed - Jeremy Zucker

Dilansir Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari Page Six, Duncan Larcombe, ahli biografi keluarga Kerajaan Inggris, menduga kalau Pangeran Harry (36) hanya setuju untuk melakukan wawancara dengan Oprah Winfrey karena saat itu sang Duke of Sussex sedang merasa kesal dengan keluarga besarnya sendiri.

“Pangeran Harry pasti merasa sakit dan marah soal pengalaman buruk yang diterima Meghan Markle dari keluarganya. Lalu Harry menggunakan wawancara itu sebagai pelampiasan,” jelas Duncan Lacombe kepada majalah Inggris bernama Closer.

Berdasarkan pengamatan Duncan Lacombe terhadap ekspresi dan tingkah Pangeran Harry sewaktu menghadiri pemakaman kakeknya di tanggal 17 April lalu, terbukti kalau sang Duke of Sussex merasa malu dan canggung untuk bertemu dengan keluarga besarnya lagi.

Baca Juga: Jelang Pertandingan Derby London Antara Chelsea vs Fulham, Thomas Tuchel Ingin Fokus

Rasa malu itu muncul karena Pangeran Harry secara tidak langsung telah menjelek-jelekkan keluarganya sendiri di depan dunia lewat wawancara ekslusifnya bersama Oprah Winfrey.

“Pangeran Harry saat ini sedang menghadapi konsekuensi dari perbuatannya. Saya yakin dia menyesali wawancara itu dan mungkin juga menyesal atas keputusannya yang memilih keluar dari keluarganya sendiri,” jelas Duncan Lacombe.

Duncan Lacombe menilai ekpresi wajah Pangeran Harry tidak begitu senang ketika dia pulang ke Los Angeles setelah menghadiri pemakaman kakeknya.

Baca Juga: Kembali Dengan Aksi Spektakuler, Atta Halilintar Ajak Aurel Hermansyah Borong Makanan Warteg Hingga Tutup

“Pulang kembali (ke Inggris) telah membuat Pangeran Harry teringat soal apa yang telah dikorbankannya selama beberapa tahun terakhir juga kerusakan yang dibuatnya gegara wawncara itu,” tegas Duncan Lacombe untuk menjelaskan ekpresi Pangeran Harry.

Beda dari apa yang dirasakan Pangeran Harry, Meghan Markle sebaliknya diduga merasa lega karena berhasil melakukan wawancara dengan Oprah Winfrey.

Duncan Lacombe juga mengatakan kalau Meghan Markle merasa senang lantaran memang dirinya lebih ingin tinggal di Amerika dan tidak begitu mau berurusan dengan keluarga Kerajaan Inggris yang merupakan keluarga suaminya, Pangeran Harry.

Baca Juga: Tenyata Santap Sahur dengan Nasi Goreng Tidak Direkomendasikan, Berikut Alasan dan Cara Mengatasinya

“Mimpi Meghan Markle selalu di LA. Jadi perasaan dua orang ini silih bertentangan. Meghan Markle dengan harapan masa depan yang lebih baik dan Pangeran Harry yang sedih karena ingat masa lalunya,” ucap Duncan Lacombe terkait prediksi hubungan Meghan Markle dan Pangeran Harry yang mungkin tidak sebaik dulu.

Duncan Lacombe berpendirian menilai kalau rasa menyesal Pangeran Harry setelah sempat pulang ke Inggris akan segera menyebabkan keretakan hubungannya dengan Meghan Markle yang saat ini sedang menikmati sorotan sebagai salah satu diva baru di Los Angeles.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Page Six

Tags

Terkini

Terpopuler