Mitos atau Fakta: Memeluk Sapi Bantu Kurangi Stres dan Tingkatkan Pikiran Positif

- 18 Oktober 2020, 11:15 WIB
ILUSTRASI Sapi
ILUSTRASI Sapi //PIXABAY

Hal tersebut karena adanya peningkatan oksitosin pada manusia dan adanya pelepasan hormon dalam ikatan sosial.

Baca Juga: Edukasi Potensi Coding Siswa, Dian Sastrowardoyo Gandeng Markoding

Sebuah penelitian yang dilakukan tahun 2007 yang dilakukan oleh para ilmuwan Prancis dan Austria, yang diterbitkan di dalam Jurnal Ilmu perilaku Hewan Terapan menyebutkan, sapi menunjukkan tanda-tanda kesenangan dan relaksasi saat ada orang yang menggosok, memijat, atau mengelusnya.

Selain itu, manusia yang memeluk sapi mengalami detak jantung yang lebih rendah dan menunjukkan tanda-tanda fisik yang rileks.

“Meskipun mungkin ada beberapa manfaat yang dilaporkan untuk sapi tersebut, penerima manfaat utama adalah orang yang melakukan.

Baca Juga: Orang Bergolongan Darah O Lebih Rendah Terpapar Virus Corona

“Sebagai organisasi kesejahteraan hewan, kami prihatin akan stress yang disebabkan oleh kontak yang tidak diinginkan dengan manusia,” jelas Philip Wilson selaku Penasehat Urusan Eksternal di World Animal.

Phillip menambahkan, pihaknya akan melakukan penelitian lebih lanjut kepada hewan pendamping seperti kucing dan anjing, yang kemungkinan beresiko lebih rendah karena hewan tersebut memang terbiasa kontak dengan manusia, berbeda halnya dengan sapi.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Insider


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x