Penderita Hipertensi Ingin Makan Daging Kurban? Begini Saran Dokter

- 18 Juni 2024, 13:35 WIB
Ilustrasi sate maranggi yang punya cita rasa lezat.
Ilustrasi sate maranggi yang punya cita rasa lezat. /Instagram/@satemaranggihjmayacimahi/

Baca Juga: Simpel dan Mudah! Berikut Resep dan Cara Membuat Mie Ayam yang Enak dengan Rasa Khas Ala Chef Devina Hermawan

Contohnya saja, Anda dapat memilih metode memasak dengan merebus, menumis, ataupun membakarnya, dibanding harus digoreng.

Hal ini terjadi karena membakar daging kambing, akan membuat kadar garamnya menjadi lebih tinggi, hingga akhirnya mudah meningkatkan risiko hipertensi.

Kiat lain yang juga bisa dipraktekkan adalah, dengan mengkonsumsi olahan daging kambing tidak lebih dari 50 gram perharinya, namun tentunya juga tidak bisa dilakukan secara terus-terusan.

Selain itu, Anda juga dapat memiliki bagian-bagian daging yang bebas lemak seperti di paha.

Baca Juga: Ciri-Ciri si Pemikir Kritis, Ternyata Belum Banyak yang Tau!

"Bagian daging kambing yang lebih lean (bebas lemak), seperti daging paha, mengandung sedikit lemak dan purin dibandingan bagian lain," ujarnya.

Perlu untuk diingatkan agar penderita hipertensi harus mengontrol diri agar tidak berlebihan mengkonsumsinya, agar tidak meningkatkan kadar kolesterol jahat hingga penumpukan pembuluh darah.

Selain itu, Faisal juga mengingatkan untuk masyarakat agar tetap menjaga pola hidup yang lebih sehat, seperti mengkonsumsi sayur-sayuran, olahraga, dan lain sebagainya.

Sedangkan terkhusus untuk penderita hipertensi, agar tetap rutin mengontrol tekanan darah, dengan berkonsultasi dengan dokter terkait.

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah