PR TASIKMALAYA - Umat Muslim di seluruh dunia saat ini tengah menjalankan ibadah wajib yaitu puasa Ramadhan 2024. Namun, bagi orang-orang tertentu, termasuk penderita diabetes ada hal yang perlu diperhatikan.
Umat muslim diwajibkan untuk menjalankan puasa selama bulan Ramadhan 2024. Diawali sahur pada waktu sebelum terbit matahari dan diakhiri dengan berbuka puasa hingga terbenam.
Meskipun tergolong wajib, ada pengecualian untuk orang-orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu dan tidak diwajibkan menjalankan ibadah puasa Ramadhan 2024.
Ada panduan yang bisa diikuti oleh penderita diabetes sebelum memutuskan menjalankan ibadah puasa Ramadhan 2024. Berikut adalah panduannya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Diabetes UK.
Panduan Puasa Ramadhan untuk Penderita Diabetes
Baca Juga: Tips Pola Makan Penderita GERD Saat Puasa Ramadhan, Pantang Konsumsi Makanan Ini
Sebelum memutuskan untuk menjalankan ibadah puasa, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui dan mengelola penyakit tersebut.
Melakukan konsultasi menjadi hal penting yang dilakukan untuk mengurangi, menangani dan mengenali risiko yang akan ditimbilkan nanti.
Selain itu, lakukan serangkaian tes darah, obat dan jenis diabetes yang dialami untuk meminimalisir terkena risiko penyakit lainnya.
Namun, menyiapkan serangkaian prosedur dan mengetahui kondisi fisik menjadi syarat utama penderita diabetes sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadhan 2024.
Risiko Puasa
Seperti yang sudah disebutkan di atas, berdiskusi dengan dokter sebelum puasa menjadi hal penting. Pasalnya, puasa bagi penderita diabetes memiliki risiko yang berbahaya. Berikut adalah risiko yang mungkin akan timbul
Jika mengonsumsi obat seperti insulin atau sulfonilurea berisiko Hipoglikemia
Dapat memperburuk kondisi kesehatan jika menyandang penyakit komplikasi diabetes
Deteksi Gula Darah
Puasa akan memiliki risiko membuat gula darah rendah atau hipoglikemia jika penderita mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Baca Juga: Penderita Diabetes Wajib Tahu! Ada 4 Jenis Takjil yang Tidak Boleh Dikonsumsi
Jika gula darah berada di bawah 4 mmol/l maka harus berbuka puasa dan mengobati kondisi hipo dengan makan atau minum-minuman yang manis dengan diikui mengonsumsi makanan yang mengandung tepung.
Mendeteksi atau melakukan tes gula darah secara berkala saat puasa menjadi hal yang sangat penting dilakukan. Pasalnya, hal ini menjadi penentu apakah penderita diabetes boleh atau tidak menjalankan ibadah puasa Ramadhan 2024.
Jika kondisi diabetes tidak aman, maka tidak dianjurkan untuk menjalankan puasa sehari penuh. Namun, semua kembali lagi kepada diri sendiri untuk menjalankan dengan syarat atau memilih untuk tidak menjalankan ibadah puasa.***