Gejala pneumonia dapat bersifat ringan sehingga mengancam jiwa, contoh kecilnya seperti batuk yang dapat menghasilkan dahak (lendir), demam, keringat atau menggigil, sesak napas dan nyeri dada.
Pneumonia terjadi ketika kuman atau bakteri masuk ke dalam paru-paru dan menyebabkan infeksi. Reaksi sistem kekebalan tubuh untuk membersihkan infeksi menyebabkan peradangan pada kantung udara alveoli di paru-paru.
Baca Juga: Klarifikasi Perkembangan Kesehatannya, Ustaz Zacky Mirza Terindikasi Pneumonia dan Kekentalan Darah
Peradangan ini akhirnya dapat menyebabkan alveoli terisi nanah atau cairan sehingga menyebabkan gejala pneumonia. Beberapa jenis penyebab infeksi dapat menyebabkan pneumonia termasuk diantaranya bakteri, virus, dan jamur.
Bacterial pneumonia paling umum adalah Streptococcus pneumoniae. Penyebab lainnya meliputi bakteri Mycoplasma pneumoniae, Haemophilus influenzae, dan juga Legionella pneumophila.
Langkah Pencegahan Pneumonia
-Cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer secara teratur.
-Berhenti merokok karena merokok dapat meningkatkan risiko pneumonia.
-Menjaga daya tahan tubuh, lakukan olahraga rutin dan aktivitas fisik, jaga pola makan sehat membantu mencegah infeksi.***