Cegah Pneumonia dan Ketahui Bagaimana Cara Mengobatinya, Memerlukan Penanganan Khusus?

- 30 November 2023, 20:47 WIB
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengimbau semua jajarannya agar siaga dan waspada terhadap kasus pneumonia, menyusul laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mencatat adanya peningkatan kasus pneumonia misterius yang menyerang anak-anak di China.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengimbau semua jajarannya agar siaga dan waspada terhadap kasus pneumonia, menyusul laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mencatat adanya peningkatan kasus pneumonia misterius yang menyerang anak-anak di China. /Universitas Airlangga/

PR TASIKMALAYA - Pneumonia merupakan penyakit serius yang memerlukan penanganan dan pencegahan yang tepat. Pengobatan pneumonia memerlukan penanganan serta obat-obatan sesuai petunjuk dokter.

Langkah-langkah pencegahan pneumonia seperti menjaga kebersihan, berhenti merokok, dan menjaga daya tahan tubuh sangat penting untuk mengurangi risiko infeksi paru-paru.

Konsultasikan dengan dokter jika gejala pneumonia yang membuat keadaan memburuk. Pneumonia adalah infeksi serius yang dapat mempengaruhi salah satu atau kedua paru-paru. Kondisi ini dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur, dan gejalanya bervariasi dari ringan hingga parah. Pengobatan dan pencegahan pneumonia menjadi krusial untuk menjaga kesehatan paru-paru.

Pengobatan Pneumonia

Pengobatan pneumonia tergantung pada tingkat keparahan dan faktor risiko. Jika pneumonia ringan, pengobatan di rumah mungkin cukup, sementara kasus yang lebih serius memerlukan perawatan di rumah sakit atau ICU.

Baca Juga: Jane Shalimar Kena Pneumonia Imbas Covid-19, Dokter Penyakit Dalam Beberkan Kondisi Paru-parunya yang Putih

Pengobatan di rumah bisa dengan antibiotik, untuk pneumonia yang disebabkan oleh bakteri. Penting untuk mengkonsumsinya sesuai petunjuk dokter agar infeksi tidak kembali.

Antivirus juga terkadang diresepkan untuk mengatasi pneumonia yang disebabkan oleh virus dan antijamur diberikan untuk pneumonia jamur.
Pneumonia serius memerlukan rawat inap, pasien mungkin mendapatkan antibiotik dan cairan melalui infus, serta terapi oksigen atau ventilator jika perlu.

Vaksin Influenza (Flu)

Ilustrasi - vaksin
Ilustrasi - vaksin Freepik/freepik

Vaksin flu tahunan membantu mencegah pneumonia akibat virus flu. Beberapa kasus tidak direkomendasikan untuk anak-anak di bawah 5 tahun untuk mencegah pneumonia dan meningitis.

Gejala pneumonia dapat bersifat ringan sehingga mengancam jiwa, contoh kecilnya seperti batuk yang dapat menghasilkan dahak (lendir), demam, keringat atau menggigil, sesak napas dan nyeri dada.

Pneumonia terjadi ketika kuman atau bakteri masuk ke dalam paru-paru dan menyebabkan infeksi. Reaksi sistem kekebalan tubuh untuk membersihkan infeksi menyebabkan peradangan pada kantung udara alveoli di paru-paru.

Baca Juga: Klarifikasi Perkembangan Kesehatannya, Ustaz Zacky Mirza Terindikasi Pneumonia dan Kekentalan Darah

Peradangan ini akhirnya dapat menyebabkan alveoli terisi nanah atau cairan sehingga menyebabkan gejala pneumonia. Beberapa jenis penyebab infeksi dapat menyebabkan pneumonia termasuk diantaranya bakteri, virus, dan jamur.

Bacterial pneumonia paling umum adalah Streptococcus pneumoniae. Penyebab lainnya meliputi bakteri Mycoplasma pneumoniae, Haemophilus influenzae, dan juga Legionella pneumophila.

Langkah Pencegahan Pneumonia

-Cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer secara teratur.

-Berhenti merokok karena merokok dapat meningkatkan risiko pneumonia.

-Menjaga daya tahan tubuh, lakukan olahraga rutin dan aktivitas fisik, jaga pola makan sehat membantu mencegah infeksi.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: National Heart, Lung and Blood Institute


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah