PR TASIKMALAYA - Beberapa waktu lalu, virus cacar monyet sudah menghantui Indonesia. Kini masyarakat harus sudah waspada dengan wabah tersebut.
Penyakit cacar monyet itu sendiri bisa menyerang siapa saja, serta berbagai usia. Hal tersebut tentunya membuat masyarakat khawatir.
Maka dari itu, virus cacar monyet menjadi perhatian khusus bagi beberapa negara termasuk Badan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Terkebih di Indonesia sendiri, terdapat beberapa kasus yang sudah terdeteksi.
Setiap orang yang mengalami cacar monyet, mengalami masa inkubasi, masa invasi hingga masa erupsi. Tentu harus ada perawatan intensif bagi yang terkena virus ini.
Baca Juga: Vaksinasi Cacar Monyet: Prioritas Penerima, Dosis, hingga Lokasi Vaksin di Jakarta
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram @indonesiabaik.id, inilah gambaran singkat jika seseorang terkena virus cacar monyet.
Masa inkubasi
Sekitar 5-13 hari dan 5-21 hari, merupakan masa sejak tertular hingga muncul gejala.
Masa invasi
Sekitar 0-5 hari, muncul berbagai gejala yang ditimbulkan cacar monyet seperti demam tinggi hingga ada benjolan di bagian tubuh tertentu.
Masa erupsi
Sekitar 1-3 hari pasca demam, terlihat ada ruam di hampir semua bagian tubuh.