Apa Itu Sakit Kepala Sekunder dan Primer? Simak Penjelasannya Disertai Tata Cara Penanganan

- 8 Oktober 2023, 19:35 WIB
Simaklah berikut ini informasi mengenai sakit kepala primer dan sekunder disertai gejala dan penanganan yang tepat.
Simaklah berikut ini informasi mengenai sakit kepala primer dan sekunder disertai gejala dan penanganan yang tepat. /Pexels/marcus-aurelius

PR TASIKMALAYA - Pada artikel ini akan memaparkan mengenai gejala sakit kepala sekunder dan primer. Serta tata cara dalam penanganan dari penyakit tersebut. 

Sebagai informasi, sakit kepala sekunder dan primer terjadi tanpa mengenai waktu, jenis kelamin maupun usia yang terkena jenis penyakit tersebut secara langsung atau tidak.

Tentu sebagian warganet belum memahami apa itu sakit kepala sekunder dan primer, akan tetapi warganet bisa mempelajarinya melalui artikel ini. 

Berikut adalah informasi mengenai pengertian tentang sakit kepala sekunder dan primer, sebagaimana dirangkum PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Kemkes di bawah ini.

Baca Juga: Inilah 4 Tanda Zodiak yang Merasa Sulit untuk Sembuh dari Hubungan Masa Lalu

Sakit kepala sekunder

Jenis penyakit ini disebabkan oleh aktifnya saraf rasa sakit di bagian kepala karena ada penyakit lain yang menyertai seperti flu, sinusitis, masalah gigi dan lain sebagainya.

Tentu ada beberapa penyebab sakit kepala sekunder yang jarang terjadi seperti gegar otak, serangan panik, meningitis, dan masih banyak lagi.

Sakit kepala primer

Baca Juga: BPNT Cair Oktober! Yuk Segera Cek Penerima Bansos Kartu Sembako Lewat HP

Jenis sakit kepala ini tidak memiliki penyebab lain dari berbagai penyakit penyerta. Namun ada hal murni yang disebabkan karena struktur kepala yang cukup sensitif dengan rasa sakit. Misalnya seperti migrain, sakit kepala tegang, dan sakit kepala cluster.

Tentu ada faktor yang bisa mempengaruhi hal tersebut, salah satunya adalah berada di pembuluh darah atau saraf.

Selain itu, ada cara dalam mengatasi kedua masalah tersebut secara perlahan sesuai dengan usia dari si penderita itu. Namun beberapa metode yang bisa dilakukan contohnya adalah olahraga ringan sesuai anjuran dari dokter hingga melakukan terapi.

Kemudian dalam pencegahan supaya kedua penyakit itu tidak datang, utamakan untuk hidup sehat seperti istirahat cukup dan kurangi stres serta tidak sering konsumsi kafein.

Baca Juga: Rangkuman IPA Kelas 7 Semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 3: Suhu Kalor dan Pemuaian

Adapun makan dengan teratur dan mengurangi konsumsi obat-obatan dinilai mampu untuk mengatasi dua masalah penyakit sakit kepala itu.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Kemkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah