Apa Perbedaan Migrain dan Sakit Kepala? Simak Penjelasannya di Sini!

- 17 September 2023, 10:35 WIB
berikut penjelasan rinci mengenai perbedaan antara sakit kepala dengan migrain.
berikut penjelasan rinci mengenai perbedaan antara sakit kepala dengan migrain. //Pixabay/saniusman89

Baca Juga: Wajib Ditonton, 5 Rekomendasi Film Fantasi Terbaik Sepanjang Masa

Migrain lebih dari sekadar sakit kepala

Sebanyak satu miliar orang mengalami sakit kepala migrain yang membutakan. Migrain menyerang perempuan secara tidak proporsional. Alasan tepatnya mengapa hal ini terjadi belum sepenuhnya dipahami.

Sebelum pubertas, migrain cenderung lebih sering terjadi pada pria dibandingkan wanita, dan setelah pubertas, hal itu berubah. Beberapa wanita memang mengalami sakit kepala migrain saat menstruasi sehingga perubahan hormonal mungkin berperan dalam disparitas gender ini.

Migrain adalah penyakit neurologis yang melibatkan serangkaian gejala, termasuk nyeri kepala ringan hingga parah yang berdenyut dan berdenyut. Sakit kepala ini cenderung bertambah seiring berjalannya waktu dan berhubungan dengan sensitivitas cahaya dan suara serta mual dan muntah.

Baca Juga: Mendagri Minta Semua ASN Wajib Bersikap Netral: Jangan Terprovokasi

Sakit kepala migrain bisa berlangsung hingga 72 jam dan jenis migrainnya berbeda-beda. Hal ini terkait dengan peningkatan risiko stroke, depresi, dan penyakit lainnya, menurut American Migraine Foundation.

Stres, kurang tidur, melewatkan makan, fluktuasi hormonal, perubahan cuaca, dehidrasi, dan makanan tertentu seperti coklat, produk susu, pemanis buatan, kafein, dan daging yang diawetkan dapat menyebabkan migrain pada seseorang yang rentan, catat American Migraine. Perawatan migrain termasuk obat pencegah migrain.

Kabar baiknya adalah banyak perawatan tersedia untuk membantu menghentikan sakit kepala dan migrain Anda untuk selamanya.

Obat sakit kepala dan migrain yang dijual bebas

Baca Juga: Resep Herbal Atasi Migrain atau Sakit Kepala Sebelah dari dr Zaidul Akbar, Siapkan 1 bahan Penting!

Obat pereda nyeri yang dijual bebas (OTC), termasuk yang mengandung ibuprofen, asetaminofen, dan aspirin, bekerja paling baik bila dikonsumsi sebelum nyeri migrain Anda menjadi sangat parah, catat National Headache Foundation. Sakit kepala karena tegang juga sering kali merespons hal ini. Anda juga bisa bereksperimen dengan obat sakit kepala alami.***

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah