Hati-hati! 4 Kondisi Tidur Ini Bisa Jadi Tanda-tanda Stres

- 12 Agustus 2023, 09:40 WIB
Ilustrasi tidur.
Ilustrasi tidur. /Andre Piacquadio/Pexels

PR TASIKMALAYA - Saat ini stres menjadi salah satu hal yang jarang disadari oleh banyak orang. Kondisi ini bisa saja terjadi pada orang dewasa, bahkan anak-anak. 

Ketika stres, detak jantung dan tekanan darah akan meningkat, lalu pernapasan juga berubah menjadi lebih cepat. 

Namun selain dari tanda-tanda fisik tersebut, stres juga dapat dilihat dari kondisi tidur seseorang. Di mana beberapa gejala bisa terlihat secara jelas. 

Artikel kali ini akan membahas 4 kondisi tidur yang bisa menjadi tanda-tanda gejala stres sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Huffington Post. 

Baca Juga: Tes IQ: Turun Harga Diri dong Kalau Gagal! Cari Perbedaan Gambar Pemain Tenis ini dalam 15 Detik

1. Insomnia 

Phil Gehrman seorang Profesor psikolog klinis psikiatri di Rumah Sakit Universitas Pennsylvania menyatakan bahwa ada banyak penelitian yang membahas efek stres pada tidur. 

Menurutnya, sebagian besar penelitian-penelitian tersebut khususnya berfokus pada insomnia atau kesulitan tidur. 

"Ketika Anda stres, mungkin akan lebih sulit untuk tertidur, terutama di awal malam," kata Gehrman. 

Baca Juga: Laga Pembuka EPL 2023/2024, Burnley vs Manchester City: Head to Head, Prediksi, dan Link Nonton

Dia lalu mengatakan bahwa kondisi itu harus segera ditangani karena insomnia bisa mengakibatkan gejala seperti mudah marah, gangguan kecemasan, hingga menurut studi bias terkait dengan risiko stroke. 

2. Berjalan saat tidur atau mengigau

Tak hanya insomnia, Gehrman juga menjelaskan adanya kondisi lain dalam tidur yang berkaitan dengan stres yaitu parasomnia. 

Parasomnia menurutnya adalah kondisi yang bisa terjadi saat seseorang mengalami stres, yang mencakup mengigau, berjalan sambil tidur, dan makan sembari tidur. 

Baca Juga: Manchester United Umumkan Daftar Nomor Skuad, Tak Ada Nama Rasmus Hojlun, Kenapa?

Namun kondisi tersebut sulit untuk diketahui sendiri, sehingga sebaiknya dipantau oleh pasangan, teman atau orang tua. 

3. Mimpi buruk

Dokter Daniel Barone dari Weill Cornell Medicine, New York yang berfokus pada pengobatan tidur mengungkapkan, mimpi buruk biasanya berkaitan dengan dua penyebab utama. 

Kemungkinan pertama adalah yang bersifat fisik, seperti sleep apnea atau sakit kronis. Kemudian kemungkinan kedua adalah sesuatu yang nonfisik seperti stres, depresi, dan kecemasan.  

Baca Juga: Bahaya! Anak Oh Yeon Doo Dibawa Kim Joon Ha, Simak SPOILER The Real Has Come Episode 41

4. Tidur Kurang Nyenyak

Gehrman kembali menjelaskan bahwa seseorang yang stres biasanya cenderung mengalami kesulitan untuk tidur nyenyak. 

Hal itu terjadi karena seseorang tidak menghabiskan banyak waktu di tahap tidur yang lebih dalam, atau tetap di fase tidur yang lebih ringan.

Alhasil seseorang mungkin terbangun di tengah waktu tidur dan tak memperoleh manfaat restoratif maksimal.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Huffington Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x