Network
PR TASIKMALAYA - Dalam menyambut dan melaksanakan Idul Fitri, terdapat beberapa ibadah yang dapat dilakukan, diantaranya 4 amalan ini.
Ramadhan telah berlalu, hari ini digantikan oleh hari kemenangan Idul Fitri. Seluruh umat Islam bersuka cita menyambut Idul Fitri.
Harapan setiap muslim pada hari ini mendapatkan ampunan dari Allah swt dan menjadi orang yang bertakwa, sesuai dengan QS. Al-Baqarah ayat 180.
Tentunya hasil dari didikan Ramadhan, harus dapat terpatri dalam kehidupan setelah bulan suci tersebut. Berikut ini ada 4 amalan yang dapat dilakukan pada saat Idul Fitri :
Baca Juga: Makanan Idul Fitri yang Lezat dari Berbagai Belahan Dunia, Salah Satunya Ada Rendang
1. Perbanyak Membaca Takbir
Dalam salah satu riwayat, bahwa Rasulullah saw. mengumandangkan takbir pada malam terakhir Ramadhan hingga pagi 1 Syawal. Tersebut dalam QS. Al-Baqarah : 185
Artinya : "Dan dsempurnakanlah bilangan Ramadhan, dan bertakbirlah kalian kepada Allah."
Terdapat 2 jenis takbir Idul Fitri, yaitu takbir muqayyad (dibatasi) dan takbir mursal (dibebaskan). Takbir muqayyad merupkan takbir yang dilakukan setelah shalat, baik fardhu maupun sunnah dalam hari Idul Fitri.
Baca Juga: Inilah Doa Ziarah Kubur Saat Idul Fitri 2023!
Sedangkan takbir mursal merupakan takbir yang tidak terbatas, dilakukan pada setiap waktu di luar shalat.
Takbir Idul Fitri dapat dilakukan di mana saja, di rumah, jalan, masjid, pasar atau tempat lainnya. Waktu yang dianjurkan (sunnah) untuk melaksanakan takbir, yaitu mulai dari saat tenggelamnya matahari pada malam 1 syawal.
Bacaan yang takbir yang dicontohkan yaitu :
للهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلَهَ إلَّا اللهُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ، اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا لَا إلَهَ إلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إلَّا إيَّاهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ لَا إلَهَ إلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا إلَهَ إلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Baca Juga: Pakai Make Up Setelah Wudhu, Apakah Batal? Begini Penjelasannya
2. Berhias dan Memakai pakaian terbaik
Idul fitri waktunya untuk berhias dan berpenampilan sebaik mungkin untuk menampakan kebahagiaan di hari yang berkah itu. memotong kuku, memakai wewangian, dan pakaian terbaik.
Dianjurkan untuk memakai pakaian berwarna putih, namun jika ada baju warna lainnya yang kondisinya lebih baik, maka dianjurkan untuk memakai yang baik.
Hikmah dari anjuran ini adalah syiar agama Islam, melalui menebar kebahagiaan pada hari raya Idul Fitri.
Baca Juga: 5 Cara Jawab dan Membalas Ucapan Selamat Idul Fitri 2023
3. Makan sebelum shalat Idul Fitri
Sebelum melaksanakan shalat Idul Fitri, dianjurkan untuk makan terlebih dahulu. Karena berpuasa pada saat hari Idul Fitri termasuk kedalam berpuasa yang diharamkan.
Rasulullah saw. biasa memakan kurma dengan jumlah yang ganjil; tiga, lima, atau tujuh. Dalam sebuah hadist disebutkan bahwa: "Pada waktu Idul Fitri Rasulullah saw. tidak berangkat ke tempat shalat sebelum memakan beberapa buah kurma dengan jumlah yang ganjil.” (HR. Ahmad dan Bukhari)
4. Shalat Idul Fitri
Baca Juga: 8 Rekomendasi Seblak Terenak dan Favorit di Tasikmalaya, Cek Alamat dan Jam Bukanya!
Shalat sunnah Idul Fitri merupakan salah satu ibadah utama pada hari Idul Fitri. Pelaksanaan shalat ini pada waktu memasuki waktu dhuha, atau setinggi tombak (sekitar 2 meter).
Kesunnahan dalam melaksanakan shalat Idul Fitri adalah untuk memilih jalan yang berbeda ketika menuju dan saat pulang dari tempat pelaksanaan shalat Idul Fitri. Hikmah yang bisa diambil yaitu agar umat Islam dapat sekaligus melakukan silaturahim kepada saudaranya yang lain.
Itu merupakan beberapa ibadah yang dapat dilakukan pada saat Idul Fitri. Marilah kita maksimalkan momentum ini untuk mendapatkan nilai ibadah yang sempurna.***
