“Untuk berjaga-jaga agar puasa tetap sah ketika suatu saat lupa niat, sebaiknya pada hari pertama bulan Ramadhan berniat taqlid (mengikut) pada Imam Malik yang memperbolehkan niat puasa Ramadhan hanya pada permulaan saja," bunyi Kitab Sabil Al-Huda, halaman 51.
Baca Juga: Prabowo-Ganjar Jadi Pasangan Ideal Pilpres 2024, Diyakini Mudah Menang
"Dan adanya cara tersebut bukan berarti membuat kita tidak perlu lagi niat di setiap harinya, tetapi cukup hanya sebagai jalan keluar ketika benar-benar lupa,” sambungnya.
Berikut adalah bacaan niat puasa satu bulan penuh dan harian.
Bacaan Niat Puasa Satu Bulan Penuh
Nawaitu shouma jamii'i syahri romadhooni hadzihis sanati taqliidallil imaami maaliki fardho lillaahi ta’aalaa.
Artinya:
"Aku niat puasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, hukumnya fardhu karena Allah Ta'ala."
Bacaan Niat Puasa Harian
Nawaitu shouma ghodin ‘an adaai, fardhi syahri, ramadhoona hadzihissanati lillahi ta’ala.
Artinya: Aku niat berpuasa esok hari, untuk menunaikan kewajiban puasa di bulan Ramadhan karena Allah Ta’ala.
Baca Juga: Penjualan Tiket Laga FIFA Matchday Timnas Indonesia Vs Burundi Dibuka, Ini Daftar Harganya