PR Tasikmalaya – Baru-baru ini muncul cuplikan video yang memperlihatkan penyanyi Lewis Capaldi mengalami sindrom Tourette, yang kambuh saat konser di Frankfurt, Jerman. Hal itu terjadi dalam tur Eropanya yang bertema ‘Broken by Desire to Be Hevenly Sent’.
Dalam cuplikan video yang tersebar di media sosial pada 25 Februari 2023, Lewis Capaldi mengalami sindrom Tourette di tengah-tengah konser yang sedang dilakukannya di Jerman. Sindrom Tourette yang terjadi padanya kambuh di depan belasan ribu penonton yang hadir.
Cuplikan video memperlihatkan musisi Skotlandia ini mengalami kedutan pada bagian kepala dan bahunya. Tersebarnya video tersebut ditanggapi oleh Lewis, Ia membenarkan peristiwa tersebut dan mengatakan bahwa dirinya memang mengidap Sindrom Tourette.
“Saya sudah melihat video yang beredar dan kalian melihat saya berkedut. Saya mengalami hal ini cukup sering dan sepertinya terlihat tidak nyaman. Saya punya sindrom Tourette jadi, saya mengalami hal itu cukup sering,” tutur Lewis Capaldi melalui akun Tiktok resminya.
Menurutnya, sindrom Tourette bisa terjadi ketika dirinya merasa kelelahan, gugup, atau bahkan ketika dirinya sangat bersemangat melakukan sesuatu. Tentu hal tersebut sangat mengganggu untuk aktivitasnya sebagai musisi.
Lalu, apa itu Sindrom Tourette?
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Mayo Clinic, Sindrom Tourette (too-Ret) merupakan gangguan yang melibatkan gerakan berulang atau suara yang tidak diinginkan (Tics) yang tidak dapat dikontrol dengan mudah.
Baca Juga: Tiba-Tiba Menghapus Akun Instagram Pribadinya, Jungkook Berikan Penjelasan