Produksi Cokelat Ternyata Berkontribusi Terhadap Penebangan Hutan, Begini Penjelasannya

- 24 Oktober 2022, 18:03 WIB
Ilustrasi cokelat.
Ilustrasi cokelat. /Pixabay/AlexanderStein/

PR TASIKMALAYA – Penebangan hutan adalah salah satu isu lingkungan yang perlu mendapatkan perhatian dari berbagai pihak.

Diketahui sejak tahun 1990, sebanyak 420 juta hektar hutan telah hilang akibat aktivitas manusia.

Lebih lanjut, meskipun angka penebangan hutan telah mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir, namun hal tersebut tidak bisa menggantikan kerugian yang telah hilang sebelumnya.

Diketahui bahwa kita telah kehilangan ribuan hektar hutan di setiap tahunnya.

Baca Juga: Tes IQ: Si Paling Cerdik Tak Mungkin Kesulitan, Bisakah Anda Temukan 3 Perbedaan dari Gambar Ini?

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Earth.org, bahkan pada September 2022 menjadi catatan sejarah baru bagi hutan Amazon terkait penebangan hutan.

Penebangan hutan dan aktivitas yang dilakukan manusia pun menjadi dua hal yang tidak bisa dipisahkan.

Berikut ini ulasan terkait aktivitas manusia yang memberikan kontribusi dalam proses penebangan hutan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus dan Leo pada 25 Oktober 2022, Jangan Menunda Hal Ini

Salah satu aktivitas manusia yang berdampak pada penebangan hutan berkaitan dengan produksi coklat dan biskuit.

Ternyata, terlepas dari produksi daging, industri minyak sawit juga bertanggung jawab besar terhadap aktivitas penebangan hutan di seluruh dunia.

Minyak sawit digunakan pada lebih dari 2/3 produk makanan yang kita konsumsi setiap harinya.

Baca Juga: Tes IQ: Apa yang Berbeda dari Karyawan ini? Pakai Otak Kanan untuk Lihat Perbedaannya!

Hal ini mulai dari minyak sayur, coklat, biskuit hingga produk rumah tangga lainnya, seperti sabun dan sampo.

Untuk memenuhi permintaan tersebut, setiap jamnya hutan berukuran sekitar 300 lapangan bola dibersihkan untuk digantikan menjadi perkebunan sawit.

Hal ini menghancurkan habitat penting bagi berbagai spesies, seperti orang utan, maupun harimau sumatera.

Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Hewan, Ketahui Sifat yang Paling Mencolok dari Kepribadian Anda

Bukan hanya itu, ada banyak juga hutan yang telah dialihfungsikan menjadi tempat menanam tanaman sejenis.

Hal ini bermakna bahwa lahan digunakan untuk bercocok tanam pada satu jenis tanaman saja.

Lebih lanjut, hal ini diketahui bisa mengancam keanekaragaman pada ekosistem.

Baca Juga: Tes Psikologi: Cek Dua Garis Tangan untuk Ungkap Nasib Hubungan Romantis Anda di Masa Depan

Kemudian juga bisa meningkatkan risiko erosi, karena mengurangi nutrisi yang ada di lahan tersebut.

Itulah penjelasan mengenai penebangan hutan yang berdampak bagi lingkungan.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Earth.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah