Tetapi jebakan mental ini berbahaya karena mempertanyakan salah satu karakteristik kunci Tuhan yaitu kebaikan.
Tidak peduli bagaimana perasaan kita atau apa yang terjadi dalam hidup kita, kita perlu berpegang pada kebenaran bahwa Tuhan itu baik dan bahwa rencana-Nya untuk hidup kita lebih baik dariapda yang dapat kita harapkan atau bayangkan.***