Kriteria ketiga adalah menghindari sifat buruk.
Sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, yang atasnya malaikat-malaikat yang keras dan keras; mereka tidak mendurhakai Allah dalam apa yang Dia perintahkan kepada mereka tetapi melakukan apa yang diperintahkan kepada mereka." (QS At-Tahriim: 6)
Seorang suami sebagai kepala rumah tangga memiliki tanggung jawab untuk menjauhkan keluarganya dari segala dosa dan segala sesuatu yang dapat menghapus perbuatan baik.
Sehingga dia dan keluarganya terhindar dari api neraka.
Baca Juga: 3 Alasan Sulit bagi Introvert untuk Menemukan Pekerjaan yang Bermakna Bagi Hidupnya
4. Memiliki semangat jihad yang kuat
Kriteria keempat adalah seorang suami harus memiliki semangat jihad yang kuat.
Bukan berarti dia harus mengikuti perang, tetapi dia harus berpegang pada agamanya.