Network
PR TASIKMALAYA - Beberapa amalan sunnah yang dapat kita lakukan menjelang Idul Adha adalah dengan melaksanakan ibadah puasa.
Salah satu ibadah sunnah yang dapat dilakukan sebelum Idul Adha adalah puasa Tarwiyah.
Diketahui, puasa Tarwiyah biasanya dilengkapi dengan puasa arafah yang menjadi amalan sunnah pada bulan Dzulhijjah.
Adapun pelaksanaan puasa Tarwiyah dilakukan pada hari ke-8 bulan Dzulhijjah atau 2 hari sebelum Idul Adha.
Baca Juga: Produser Ms Marvel Mulai Merasa Khawatir dengan Episode 5, Ini Alasannya
Seperti yang diketahui, pemerintah telah menetapkan Idul Adha bertepatan pada Minggu, 10 Juli 2022.
Itu berarti puasa Tarwiyah dapat dilaksanakan oleh umat Islam pada Jumat, 8 Juli 2022 mendatang.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com melalui Kemenag, puasa sunnah ini memiliki 3 keutamaannya, yaitu:
Baca Juga: Zodiak Paling Cemburu Menurut Seorang Astrolog, Ada Libra hingga Scorpio
Menghapus dosa
Puasa Tarwiyah dapat dilaksanakan oleh umat Islam baik yang sedang melakukan ibadah haji maupun sedang tidak berhaji.
Ini adalah waktu untuk mendekatkan diri dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
Keutamaan dari ibadah satu ini yakni mendapatkan pahala serta menghapuskan dosa selama 1 tahun.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Sudut Pandang Kamu pada Gambar Ungkap Banyak Hal, Salah Satunya Perfeksionis
Mendapatkan balasan dari Allah SWT
Dijelaskan bahwa orang yang berpuasa niscaya akan mendapatkan balasan setimpal dari Allah SWT.
Dalam hadis riwayat Imam Bukhari disebutkan: Allah berfirman dalam hadits qudsi:
"Orang yang berpuasa itu meninggalkan makan, minum dan syahwatnya karena taat pada perintah Allah. Puasa adalah untukku (Allah) dan Aku akan memberikan balasannya, sedang sesuatu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipat gandanya," (HR. Bukhari).
Baca Juga: Tes IQ: Merasa Cerdas dan Jenius di Atas Rata-Rata, Uji dengan Persamaan Matematika ini
Dijauhkan dari api neraka
Keutamaan dari puasa sunnah seperti tarwiyah juga dapat menjauhkan diri kita dari api neraka.
Dikatakan apabila sehari berpuasa, maka akan dijauhkan selama 70 tahun dari neraka.
Dari Abu Said RA: "Rasulullah SAW bersabda:
"Tiada seorang hambapun yang berpuasa sehari dengan niat fisabilillah, yakni semata-mata menuju kepada ketaatan kepada Allah, melainkan Allah akan menjauhkan wajahnya yakni dirinya karena puasanya tadi, sejauh perjalanan tujuh puluh tahun dari neraka."
Demikian penjelasan terkait keutamaan dari puasa Tarwiyah. Tentu sebagai umat Islam kita wajib mengetahuinya untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.***
