6 Masakan Terkenal Selama Perayaan Idul Fitri di Seluruh Dunia, dari Palestina hingga Arab Saudi

- 21 April 2022, 04:52 WIB
Simak masakan terkenal selama perayaan idul Fitri dari seluruh dunia.
Simak masakan terkenal selama perayaan idul Fitri dari seluruh dunia. /Pixabay/cgdsro

PR TASIKMALAYA - Semua umat muslim di seluruh dunia merayakan Idul Fitri.

Perayaan Idul Fitri di masing-masing negara tentu mempunyai ciri khasnya tersendiri.

Baik itu Indonesia, Palestina, hingga Arab Saudi punya tradisi masing-masing dalam merayakan Idul Fitri, termasuk makanan.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari NDTV, inilah masakan terkenal berbagai negara saat merayakan Idul Fitri.

Baca Juga: Moon Knight: Khonshu Bisa Memiliki Rencana yang Jauh Lebih Gelap untuk Marc Spector, Ini Maksudnya

1. Maklubeh di Palestina

Maklubeh adalah sejenis pulao yang mengenyangkan, terbuat dari leher domba yang empuk, terong goreng, dan nasi yang dimasak di dalam panci lalu dibolak-balik di atas piring saat disajikan.

Kata maklubeh (atau makloubeh) secara harfiah berarti 'terbalik', dan berasal dari Palestina utara seperti Safed dan Galilea.

Hidangan yang melelahkan, yang membutuhkan berjam-jam kerja keras di atas api, biasanya disediakan untuk acara-acara khusus seperti saat pernikahan atau perayaan Idul Fitri.

Baca Juga: 5 Tips Puasa Ramadhan dengan Aman bagi Penderita Diabetes, Salah Satunya Tetap Terhidrasi

Biasanya dibuat dalam jumlah besar untuk menampung anggota keluarga dan teman.

2. Tharid di Bahrain

Tharid dikatakan sebagai makanan favorit Nabi Muhammad, jadi tidak heran jika hal itu dianggap di negara-negara Arab sebagai Ramzan yang penting. Di Bahrain, misalnya, meskipun hidangan lain mungkin berubah, tharid disajikan di hampir setiap hidangan buka puasa!

Untuk membuat tharid, pertama-tama Anda harus membuat regag, yaitu roti garing sehalus kertas. Ini kemudian disobek-sobek dan disebarkan di atas piring sebagai batuan dasar tharid.

Baca Juga: Tes Psikologi: Bongkar Watak Asli Seseorang! Cukup Tanyakan, Ini Pria atau Wanita?

Di atasnya disendok kaldu daging, lalu ditumpuk di atasnya rebusan daging yang disebut 'talbina' (rebusan itu memungkinkan roti melunak, yang katanya lebih mudah dicerna).

3. Hariss di Arab Saudi

Sama seperti Tharid, hariss (juga dikenal sebagai h'riss atau harissa, tergantung ke mana Anda pergi) juga merupakan hidangan yang disajikan setiap hari saat buka puasa.

Ini adalah bubur sederhana namun bergizi, dibuat dengan gandum, rempah-rempah dan daging (biasanya domba) yang dimasak dan dimasak, sampai meleleh-lembut dan empuk. Ini adalah hidangan yang dibuat dalam jumlah besar, dimaksudkan untuk dibagikan dengan keluarga dan teman.

Baca Juga: Karakter Terbaik di Film Fantastic Beasts 3 Bukan Dumbledore atau Newt, Siapakah Dia?

Hal yang tidak biasa tentang harissa adalah bahwa itu bukan hanya hidangan Muslim yang disajikan hanya untuk berbuka puasa.

Menurut sejarawan makanan dan penulis buku masak terkenal, Claudia Roden, itu bahkan dimakan oleh orang Yahudi Andalusia abad pertengahan dan Yahudi Yaman (sampai hari ini), serta orang Kristen di Suriah dan Lebanon!

4. Moi Moi Di Nigeria

Moi Moi lahir di Nigeria dari campuran kacang kukus yang telah dihaluskan dengan bumbu dan kemudian dikukus menjadi bongkahan seperti puding yang empuk, dan dimakan dengan puding tepung jagung (ogi) yang difermentasi.

Baca Juga: Bukan Archie, Meghan Markle dan Pangeran Harry Ingin Namai Anak Pertama Mereka Begini

Ini adalah hidangan sederhana yang dapat diisi dengan tambahan udang, daging sapi, telur dan semacamnya, dan memiliki warna oranye yang agak khas dari bumbu yang ditambahkan. Moi moi adalah hidangan buka puasa yang sangat populer karena kacang-kacangan adalah tanaman pokok di Nigeria utara.

5. Mkate Wa Ufuta Di Zanzibar

Mkate wa ufuta adalah naan wijen dan santan sederhana seperti roti -tradisional di Zanzibar (dan bahkan Kenya dan negara-negara lain di Afrika timur) - yang berpadu sempurna dengan samaki wa kupaka (ikan bakar yang dimandikan dengan kuah kelapa).

Teksturnya yang padat membuat Anda cepat kenyang, dan menjadikannya hidangan yang sempurna untuk menemani puasa di penghujung hari.

Baca Juga: Peran Gal Gadot sebagai Gisele Mungkin Akan Berlanjut di Film Fast & Furious Selanjutnya

6. Kue Kurma di Suriah

Spesial Idul Fitri di Suriah, kue pendek ini dibuat dengan kacang dan kurma, dan ditawarkan kepada para tamu yang berkunjung pada saat buka puasa.

Ini bukan hanya kue biasa, mereka dibuat dengan cetakan kayu atau plastik khusus yang disebut tabe yang menempelkan pola berbeda pada adonan.

Cetakan sering diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Mereka adalah perlengkapan selama Ramadhan, apakah mereka digunakan untuk menawarkan tamu atau makanan ringan saat sholat malam.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x