PR TASIKMALAYA – Suatu penelitian yang dilakukan di Tiongkok menyimpulkan, remaja yang kecanduan TikTok cenderung lebih rentan, mengalami stress, depresi, dan kemampuan mengingat yang lemah.
Penelitian terkait remaja yang kecanduan TikTok di Tiongkok tersebut, secara resmi dipublikasikan dalam International Journal of Environmental Research and Public Health.
Seperti yang dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Psypost, ingatan yang lemah pada remaja yang kecanduan TikTok dialami karena meningkatnya depresi dan kecemasan.
Saat ini smartphone dan teknologi jejaring di media sosial, seolah-olah telah mengambil alih dunia.
Baca Juga: Begini ‘Kacaunya’ Casting Fantastic Beasts Pasca Ditinggal Johnny Depp dan Digantikan Mads Mikkelsen
Oleh karena itu, para peneliti psikologi mulai membahas konsekuensi kesehatan mental yang ditimbulkan akibat adanya kecanduan pada smartphone khususnya dalam penggunaan media sosial.
Fenomena ini juga mencuri perhatian Peng Shad an Xiaoyu Dong selaku peneliti di Tiongkok.
Keduanya akhirnya melakukan penelitian bagaimana dampak kecanduan media sosial (khususnya TikTok) kepada remaja di Tiongkok.
Ternyata berdasarkan penelitian yang dilakukan, remaja yang kecanduan TikTok cenderung memiliki ingatan yang lemah.