PR TASIKMALAYA - Orang yang puasa dan memiliki maag harus mengatur pola makan agar mendapat manfaat dari berpuasa.
Penderita maag yang memiliki asam lambung harus memperhatikan beberapa hal seperti porsi makan ketika menjalani puasa di Bulan Ramadhan.
Pola makan yang sehat serta teratur memungkinkan orang yang memiliki maag dapat menjalankan puasa Ramadhan dengan nyaman.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr. Bonita Effendi, SP.PD, B,MedSci, M.Epid memberi saran kepada para penderita maag untuk tidak makan secara berlebihan saat berbuka puasa di Bulan Ramadhan.
Baca Juga: Pangeran Charles dan Ratu Letizia dari Spanyol Saling Bertemu di Inggris, Ada Apa?
"Saat berbuka puasa, jangan langsung makan dengan porsi besar, makanlah dengan bertahap dan kemudian frekuensinya agak sering sampai jam sahur. Contohnya, berbuka dengan buah kurma," ucap Bonita seperti dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Tips yang sebaiknya dilakukan yaitu memberi jeda antara waktu makan dan tidur minimal 2 jam untuk mencegah kemungkinan naiknya asam lambung.
Lebih lanjut, para penderita maag tidak disarankan untuk melewatkan sahur.
Saat sahur, sebaiknya memakan karbohidrat kompleks untuk dicerna tubuh lebih lambat dan tidak menyebabkan mudah lapar.