Mitos atau Fakta: Uang Kertas Berisiko Tinggi Sebarkan Virus Corona

- 4 Mei 2020, 07:04 WIB
ILUSTRASI uang rupiah dan uang dolar AS.*
ILUSTRASI uang rupiah dan uang dolar AS.* /Foto Istimewa PR

Lebih lanjut, menurut dr. Adib, sebuah penelitian telah membuktikan bahwa virus corona dapat bertahan di benda seperti kertas dan logam selama 48 jam.

Baca Juga: Physical Distancing Disinyalir Jadi Alasan Angka Kehamilan Menurun di Kota Tasikmalaya

Oleh karena itu, ia mengungkap penularan dari uang kerta kemungkinan bisa terjadi, namun risikonya memang tidak terlalu tinggi.

"Bukan hanya uang tunai aja tapi dengan benda-benda tertentu juga. Ada penelitiannya bahwa di benda logam bisa bertahan 24-48 jam,

"Ini penelitian yang penting, akhirnya kebutuhan uang tunai beralih menjadi uang digital dan ini penting," jelasnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Video Pertolongan Darurat Pasien Corona dengan Bedah Leher, Ini Faktanya

Kemudian, dr. Adib yang saat ini tengah mengkhususkan diri meneliti lebih dalam terkait perkembangan virus corona mengungkapkan, bahwa mendeteksi penyebaran virus kini dapat dideteksi dengan sinar ultraviolet (UV).

"Sekarang ada teori juga untuk menghentikan Covid-19 bisa dengan penggunaan sinar UV, meski tidak membunuh tapi bisa dipergunakan untuk itu,

"Ya tapi sinar UV kan harus ada alat khususnya. Bisa juga dengan mencelupkan uang ke cairan chloride tapi nanti uangnya rusak," ujar dr. Adib.

Baca Juga: Cek Fakta: Rajin Konsumsi Pisang Diklaim Cegah Penularan Virus Corona, Simak Faktanya

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah