Sejarah Hari Raya Valentine, Benarkah Diliputi Cinta dan Kisah Romantis?

- 5 Februari 2022, 08:44 WIB
Simak sejarah peringatan Hari Raya Valentine yang diperingati setiap tanggal 14 Februari. Benarkah berkisah cinta romantis?*
Simak sejarah peringatan Hari Raya Valentine yang diperingati setiap tanggal 14 Februari. Benarkah berkisah cinta romantis?* /Pexels/alleksana

PR TASIKMALAYA – Di bawah akan ada narasi mengenai sejarah Hari Raya Valentine yang dirayakan setiap tanggal 14 Februari.

Setiap peringatan hari cinta nan romantis bernama Valentine, orang-orang akan memberikan kejutan atau hadiah untuk sang pacar.

Menjadi pertanyaan, kenapa hari kasih sayang di seluruh dunia ini dinamakan Valentine? Siapa sebenarnya orang bernama Valentine ini?

Tradisi perayaan Valentine sendiri bisa ditarik garis mundur sampai ke masa Romawi Kuno dahulu kala.

Baca Juga: Ramalan Shio Tikus, Kerbau, dan Macan Hari Ini, 5 Februari 2022: Biarkan Pendapat Didengarkan

Sejarah Hari Raya cinta Valentine penuh dengan misteri. Berawal dari masa Romawi kuno, dan sekarang menjadi perayaan seluruh umat manusia di planet Bumi khususnya kaum Nasrani.

Gereja Katolik Roma mengidentifikasi ada tiga orang yang diasosiasikan sebagai Valentine atau Valentinus. Semua dari mereka adalah martir.

Satu versi mengenai Valentine menceritakan bahwa dia adalah pendeta pelayan pada abad ketiga di Romawi.

Kaisar Claudius II yang berkuasa di Roma saat itu menerapkan aturan bahwa laki-laki muda lebih baik menjadi prajurit daripada memiliki istri atau anak.

Baca Juga: Sindir Spotify, Pangeran Harry dan Meghan Markle Diprediksi Bakal Jalani Kehidupan Sulit

Valentine yang menentang ide tersebut menganjurkan untuk terus melakukan pernikahan kepada kaum muda, dia akhirnya menjadi martir setelah kepalanya dipenggal atas perintah Kaisar Claudius II.

Disitat PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman History pada Jumat, 4 Februari 2022, cerita lain tentang Valentine berkisar tentang kisah yang menyatakan bahwa dia membantu para tahanan Romawi keluar dari penjara akibat penyiksaan keras yang mereka alami.

Cerita lain menyatakan bahwa kisah romantis Valentine dimulai oleh dirinya sendiri ketika dia mengirim surat cinta kepada putri sipir penjaranya itu sendiri.

Meskipun cerita tentang siapa itu Valentine masih kabur, namun, dia sudah menjadi simbol dari simpati, heroisme, dan terutama sikap romantis.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Siluet Bidadari dalam Pemandangan Alam yang Menarik! Hal Ini Ungkap Impian Anda

Di Abad Pertengahan, Valentine menjadi ‘santo’ (orang suci dalam Katolik) yang sangat terkenal di Perancis dan Inggris.

Kemungkinan lain tentang Valentine adalah cara dari gereja Katolik untuk melakukan proses kristenisasi di masa Romawi Kuno.

Secara logis, ini bisa juga menjadi sebuah kenyataan karena perayaan hari raya Valentine disimpan di bulan Februari.

Di masa itu, pertengahan bulan Februari menjadi puncak perayaan festival bernama Lupercalia.

Baca Juga: Attack on Titan: Kekuatan Attack Titan yang Dimiliki Eren Yeager Akhirnya Terungkap, Apakah Itu?

Lupercalia adalah festival kesuburan yang diperuntukkan bagi Faunus, Dewa Pertanian Romawi, juga untuk menghormati pendiri kota Roma, Romulus dan Remus.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: History


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah