Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam American Journal of Gastroenterology menganalisis data 204 pasien dengan Covid-19 di Provinsi Hubei Tiongkok, dan mendapati hampir 50 persen mengalami diare, muntah dan sakit perut.
Isa Haslam, dari Balham yang merupakan pasien virus corona menyebutkan awalnya dia sakit perut dan diare. sebelum ia dinyatakan terjangkit Covid-19.
The British Association of Otorhinolaryngology, yang mewakili para ahli kedokteran telinga, hidung, dan tenggorokan, menjelaskan bahwa infeksi mata juga merupakan tanda dari virus corona.
Dalam sebuah pernyataan, ia menyebutkan bukti negara lain bahwa titik masuk untuk virus corona sering ada di daerah mata, hidung dan tenggorokan.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya Minggu, 12 April 2020: Tanjungjaya dan Tamansari Cerah Berawan
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam JAMA Ophtalmology menemukan bahwa 31,6 persen dari 38 pasien dengan Covid-19 di rumah sakit Provinsi Hubei memiliki gejala infeksi mata.
Kemudian selain itu, diperkirakan bahwa kehilangan kemampuan untuk mencium dan merasakan bisa disebabkan oleh virus yang menghancurkan sel-sel di hidung dan tenggorokan.
Para ahli mengatakan itu adalah sesuatu yang biasa dialami orang-orang setelah memiliki penyakit Covid-19.
"Sejauh ini Covid-19, kehilangan indera pencium ini tampaknya hanya bersifat sementara. Tetapi seiring berjalannya waktu kita akan tahu berapa banyak orang yang memiliki gejala tersebut secara permanen," ujsr Profesor Carl Philpott dari Norwich Medical School di UEA.
Baca Juga: PSBB Sudah Berlaku di Jakarta, Gojek Siapkan Tiga Langkah Strategis